Inovasi Gerbang Sakina Jadi Nilai Penggerak Pembangunan Boalemo

HARIANPOST (BOALEMO)- Inovasi Gerakan bersama dampingi stop angka kematian ibu,bayi dan balita (Gerbang Sakina) yang diusung Dinas kesehatan Boalemo berhasil menyumbang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Boalemo Tahun 2020. Inovasi itu menghasilkan karya terbaik satu (I) dalam lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021.

Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Di tambah lagi setelah One Agency One Inovation dicanangkan tanggal 17 Januari 2022 lalu, membuat Kabupaten Boalemo berhasil mencatatkan diri sebagai daerah “Kategori Inovatif” urut 29 dari 416 dan 98 kota seluruh Indonesia dari kondisi sebelumnya Tahun 2020 dinilai disclaimer (Tidak dapat dinilai)dan berada di peringkat pertama daerah inovatif di Provinsi Gorontalo.

Inovasi gerbang Sakina adalah sebuah inovasi yang digagas oleh Seluruh OPD, organisasi Profesi,TP PKK,Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan lintas sektor terkait secara terukur baik sebagai akses informasi dan peningkatan kualitas derajat kesehatan masyarakat ibu bayi dan balita.

Menurunkan Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu program prioritas nasional pembangunan kesehatan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 yang berorientasi pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang titik tumbuhnya dimulai dari menjamin kesehatan ibu hamil,kesehatan bayi,balita dan anak usia sekolah.

Trend angka kematian bayi Angka kematian ibu Balita di Kabupaten selang tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 cenderung meningkat walau angka Kabupaten Boalemo sudha mencapai target RPJMN sebesar 24 per 1.000 KH.

Untuk itulah dilahirkan Inovasi gerbang Sakina yang merupakan terobosan untuk meningkatkan komunikasi,koordinasi dan optimalisasi peran stakeholder dan seluruh unsur OPD dan gerakan ini akan terus dilaksanakan atau bersifat jangka panjang agar Indeks Pembangunan Manusia korelasi dengan penurunan ketimpangan gini ratio Kab Boalemo akan semakin teratasi juga akan dapat meningkatkan output dan outcome.

Dilihat dari output pelaksanaan inovasi gerbang Sakina sejak tahun 2019 kematian ibu sekitar 10 kasus,Tahun 2020 turun menjadi 3 kasus,selanjutnya untuk outcome inovasi ini juga menunjukkan trend capaian kenaikan yang sangat progresif dimana dari Tahun 2020 capaian berdasarkan indikator ketersediaan darah untuk ibu hamil dari program donor darah sukarela untuk 265 sasaran atau 96,27% meningkat tahun 2022 menjadi 354 sasaran atau 100%, dan masih banyak lagi indikator dalam konsep bersama seperti dukungan jaminan kesehatan ibu hamil,ibu hamil beroleh bantuan selaras yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Boalemo dan kesemuanya adalah untuk memutus mata rantai tingginya angka kematian ibu,bayi dan balita serta anak usia sekolah.

Bupati Boalemo Ir Anas Jusuf menegaskan, Kebermanfaatan Gerbang Sakina ini sangat relevan dan menjawab persoalan kebutuhan kualitas kesehatan dimasyarakat.

Seiring dengan hal itu diperlukan sinergitas terpadu dengan semangat yang tinggi dari seluruh Pokja baik dinas kesehatan, Bappeda, Dinsos PMD, DPPKBP3A, Dikpora, Kementrian agama, Dinas Pangan,Dukcapil, Bagian Kesra dalam setiap kesempatan bahwa intensitas pertemuan lintas pemangku kepentingan/stakeholder harus terus digiatkan terkait dengan evaluasi program kerja POKJA, fasilitas legal basis,fasilitasi pendampingan oleh Tim PKK,organisasi profesi dan puskes serta unsur lainnya yang tentunya akan sangat mempercepat capaian target kita semuanya.

“Di sisi lain Inovasi Gerbang Sakina ini kita harapkan bisa menjadi corong dan best practice penunjang kemajuan Kabupaten Boalemo,dan menjadi pendorong seluruh Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) agar terus menjadikan inovasi sebagai budaya kerja,” ucap Anas Jusuf

“Daerah ini harus dibangun dengan keyakinan kerja keras,kerja cerdas dan kerja tuntas,jangan terlena di zona nyaman,ayo lahirkan terus kinerja terbaik untuk keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Boalemo yang lebih baik,karena sesungguhnya semua kita adalah bertanggung jawab untuk kemajuan daerah kita tercinta terutama memberikan brand value (Nilai keseluruhan) dan brand Equity ( nilai lebih) dari sebuah karya yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat di waktu sekarang dan dimasa yang akan datang,” ucapnya lagi

Anas berharap inovasi Gerbang Sakina akan menjadi point penggerak nilai dan kualitas rencana pengembangan pembangunan Kabupaten Boalemo yang akan dipaparkan di hadapan Kementrian Dalam Negeri,BAPPENAS dalam waktu dekat,serta mampu membawa nama baik Kabupaten Boalemo di kancah nasional.(Sumber: Akun Facebook Ulkia Kiu, Kadis Kominfo Boalemo)

News Feed