Pemkab Boalemo Kembangkan Perpustakaan Desa

HARIANPOST- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo mendorong seluruh pemerintah desa untuk melakukan pembangunan perpustakaan desa. Sebab hal ini ucap Sekretaris daerah, Sherman Moridu telah tertuang dalam peraturan menteri desa.

Hal itu disampaikanya dalam rakorev pengelolaan perpustakaan desa, sekaligus sosialisasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2020 yang dilaksanakan dinas Perpustakaan dan kearsipan, Selasa (17/11).

“Pembangunan perpustakaan desa dapat dianggarkan melalui dana desa hal ini tertuang pada dasar hukumnya adalah permendesa PDTT no 13 2020. Olehnya saya menghimbau kepada para kepala desa untuk dapat menganggarkan pembangunan perpustakaan desa dan sekaligus beserta kapasitas penunjang lainnya melalui dana desa,” Pinta Sherman.

Lebih lanjut kata Sherman Moridu, yang mendapatkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di provinsi Gorontalo hanya 3 daerah, yakni kabupaten Boalemo, kabupaten Gorontalo,dan kabupaten Pohuwato, sehingga kata dia ini merupakan bentuk nyata program revolusi mental Pemerintahan Joko widodo untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Dikegiatan yang sama, kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Boalemo Dorci pauweni mengungkapkan, seteleh melihat sebagian besar kondisi perpustakaan desa yang sudah tidak aktif lagi membuat dinas perpustakaan dan kearsipan berinisiatif mengaktifkan kembali perpustakaan yang ada di masing-masing desa tersebut.

“kami juga sangat optimis kedepan kita akan rubah cara pandang dari pada perpustakaan ini, pasti perpustakaan desa ini akan berkembang lagi,” Ungkapnya optimis

Sebab program tersebut kata dia merupakan bentuk tindak lanjut dari perputakaan Nasional, sehingga Dorci berharap kepada semua lembaga pemegang kebijakan dapat mendukung supaya program tersebut bisa berjalan dengan baik.

“Kami mohon dukungan dari seluruh stackeholder maupun bapak-bapak dan ibu-ibu mulai dari pejabat tinggi sampai ketingkat bawah untuk dapat mendukung program ini sebagai tindak lanjut dari pada program perpusnas,”harap Dorci Pauweni.(C.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *