BOALEMO, HARIANPOST.ID – Petani di Gorontalo tengah dihebohkan dengan adanya pupuk yang diduga bercampur batu. Sontak kabar ini pun membuat masyarakat petani khawatir untuk membeli pupuk.
Kabar ini pun telah menyebar luas. Bahkan salah seorang masyarakat Kabupaten Boalemo, Kasto Slamet, mendapati pupuk subsidi Pemerintah yang dibelinya itu, saat dibuka sudah bercampur batu. Ia pun mengeluhkan penyebaran pupuk subsidi dengan kondisi sudah bercampur batu tersebut.
Menyikapi keluhan masyarakat, Anggota DPRD Boalemo Harijanto Mamangkey meminta Pemerintah Daerah segera turun tangan meindaklanjuti persoalan pupuk bercampur batu itu.
“Saya meminta Dinas pertanian Kabupaten Boalemo dan Dinas Perindagkop dapat berkoordinasi mengecek langsung di lapangan terkait beredarnya pupuk bercampur batu tersebut. Jangan sampai petani dalam kedudukannya mereka sebagai konsumen dirugikan dalam hal ini,” pinta Harijanto
Hal tersebut disampaikan Harijanto saat diminta tanggapan, Rabu, 19 Juni 2024. Politikus Partai PDIP ini juga meminta Pemerintah Daerah dan Produsen atau penyuluh pertanian untuk dapat memberikan sosialisasi kepada petani.
Agar supaya keresahan yang ditimbulkan akibat pupuk subsidi bercampur batu ini kata dia, tidak meluas dan merugikan para petani yang ada di kabupaten Boalemo.
Harijanto juga berharap Pimpinan DPRD melalui Komisi Dua agar dapat mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka merespon apa yang dikeluhkan oleh masyarakat petani.
“Harus ada kepedulian dari lembaga dalam hal ini DPRD sebagai perwakilan rakyat, sehingga petani tidak dibiarkan sendiri menghadapi persoalan ini,” harapnya
