POHUWATO,HARIANPOST.ID- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan workshop yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pohuwato, di salah satu hotel di Kota Gorontalo.
Beni sendiri diundang untuk menghadiri kegiatan itu. Namun, Beni juga menyampaikan bahwa APDESI penting untuk mempertimbangkan melaksanakan kegiatan di Pohuwato, dengan pertimbangan untuk efisiensi anggaran.
“Saya mengapresiasi kegiatannya, tapi ini menjadi kritikan publik sebab dilaksanakan di luar Pohuwato, seakan daerah kita tidak punya fasilitas sendiri,”ungkap Beni, Jumat, 10 Oktober 2025.
Kegiatan ini diketahui, menuai sorotan dari sejumlah pihak yang menilai APDESI tidak bertempat atas kebijakan efisiensi anggaran. Namun Beni juga membela APDESI, menurutnya APDESI tidak memiliki anggaran mandiri. Namun, pendanaan kegiatan organisasi tersebut sering kali melekat pada anggaran desa.
“Dana kegiatan mereka biasanya diambil dari anggaran desa. Nah, ini yang sering dikeluhkan kepala desa. Kalau sekarang iurannya Rp550 ribu per orang, kali 101 desa dan 3 kelurahan, bisa dibayangkan jumlahnya. Maka ini harus dievaluasi di tubuh APDESI itu sendiri,” ujar Beni.
Ia berharap pola kegiatan seperti ini dapat dievaluasi agar ke depan APDESI lebih transparan, efisien, dan benar-benar berpihak pada kepentingan bersama.






