Abdul Hamid Sukoli Sentil Investor :  Buruh Harus Diperlakukan Berkeadilan

POHUWATO,HARIANPOST.ID- Buruh memiliki peranan penting dalam menunjang produktivitas perusahaan. Keberadaan buruh dianggap sebagai penentu keberhasilan dari target – target produksi perusahaan.

Karena peranannya itulah, Komisi I DPRD Pohuwato menegaskan kepada Pemerintah Daerah dan Investor yang berinvestasi di Pohuwato, untuk tidak mengabaikan hak- hak buruh. Buruh di Pohuwato tegas anggota DPRD Abdul Hamid Sukoli, harus diperlakukan secara berkeadilan.

“Pemerintah tidak bisa hanya sekadar menutup mata terhadap hal ini (buruh). Ini menjadi satu hal prioritas, penting untuk diawasi secara bersama – sama bagaimana penyelenggaraan kebijakan perusahaan terhadap buruh itu sendiri,”tegas Abdul Hamid Sukoli.

Hal tersebut disampaikannya saat menggelar rapat bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Pohuwato. Rabu, 8 Januari 2024, di ruang rapat DPRD Pohuwato. Rapat ini juga dihadiri Anggota Komisi 1 Yusuf Lawani, Akbar Baderan dan Luluk A Yulianti.

Ramainya investor yang berinvestasi di Pohuwato kata Yopin, sapaan akrab Abdul Hamid Sukoli, harus beriringan dengan Kesejahteraan buruh yang bekerja diperusahaan tersebut. Supaya, harapan hadirnya investasi untuk menekan pengangguran di Pohuwato benar – benar terwujud.

Namun potret hari ini, baik DPRD dan Pemerintah Daerah masih mendapati adanya permasalahan perusahaan yang berkaitan dengan masalah buruh. Merespon hal itu, Komisi 1 DPRD Pohuwato kata Yopin sangat serius dalam mencarikan solusi atas masalah buruh di setiap perusahaan.

Bahkan DPRD sendiri berencana akan mendatangi setiap perusahaan yang berinvestasi di Pohuwato. Perusahaan yang akan didatangi terlebih dahulu adalah perusahaan yang memiliki Lembaha Kerja Bipatit (LKS Bipartit).

“Kalau mereka (Perusahaan) belum memiliki LKS Bipartit, sudah dapat digambarkan ada etika tidak baik terhadap perlindungan buruh atau sengaja membungkan suara buruh, tidak dapat diekspresikan, karena tidak adanya LKS Bipartit,”tegas Abdul Hamid Sukoli

Selain itu, DPRD juga mendorong buruh untuk membuat serikat pekerja di setiap perusahaan mereka bekerja. Wadah ini sangat penting, sebagai wadah ekspresi buruh.

“Ini juga akan menjadi bagian dari sosialisasi antara Komisi 1 dan Disnakertrans, berkaitan dengan pembentukan Serikat pekerja,”jelas Abdul Hamid Sukoli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *