HARIANPOST (Pohuwato)-Jelang lebaran idul Fitri 1442 Hijriah, Aparat Kepolisian Polres Pohuwato akan melakukan pengamanan secara ketat.
Mapolres Pohuwato sendiri mulai 6 Mei nanti akan menurunkan 140 personil yang akan melakukan pengamanan di enam titik. Yakni wilayah perbatasan Kabupaten Boalemo- Pohuwato, Pelabuhan, Wisata Pohon Cinta Marisa, Pasar Marisa, Polsek Popayato Barat dan Wilayah Perbatasan Provinsi Gorontalo – Sulawesi Tengah di Desa Molosipat Popayato Barat.
140 personil tersebut kata Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra, akan dibantu oleh 20 personil dari BKO Polda Gorontalo. Hal itu disampaikan Teddy usai menggelar apel gelar Pasukan Operasi kepolisian terpusat, Ketupat Otanaha, Rabu (05/05), di Mapolres Pohuwato, yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Khusus di wilayah perbatasan Kabupaten Pohuwato – Boalemo terang Teddy, petugas kepolisian yang akan ditempatkan di pos tersebut akan melakukan pengambilan sampel terhadap jumlah pemudik antar Kabupaten.
“Disana itu kita akan melakukan pengambilan sampel random yang pemudik antar Kabupaten,” ujar Teddy Rayendra.
“Nanti kita akan lakukan pengecekan suhu tubuh. Kalau ada yang sudah melampaui batas suhunya maka kita akan langsung rapid antigen,” tambahnya
Dalam pengamanan nanti, Kapolres menegaskan kepada aparatnya untuk menjaga kemanan di wilayah pos masing-masing.Selain itu dirinya juga meminta aparatnya untuk menindak tegas masyarakat yang meminum-minuman keras, aksi curanmor, tawuran serta menghimbau masyarakat untuk tidak memainkan petasan dan kembang api.
“Kita berharap jelang lebaran idul Fitri ini suasana di daerah ini tetap kondusif. Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas daerah Kabupaten Pohuwato, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi menimbulkan keributan atau gangguan Kamtibmas lainnya,”harapnya. (D.01)