BPOM Periksa Takjil Ramadan di Boalemo dan Pohuwato 

GORONTALO, HARIANPOST.ID -Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama anggota rintisan Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan Gorontalo (Saka POM) memeriksa takjil yang diperdagangkan di Pasar Paguat, Pasar Marisa , Pasar Tilamuta dan Area Tugu Jagung Boalemo 20-21 Maret 2024.

Pemeriksaan itu dilakukan guna memastikan takjil yang diperdagangkan tidak mengandung bahan dan zat berbahaya, serta aman untuk dikonsumsi. 

Pada kegiatan ini, BPOM bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato dan Boalemo, untuk memastikan keamanan Pangan Ramadhan 2024.

“Intensifikasi pengawasan pangan ini merupakan program rutin BPOM bekerja sama dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo,” ujar Munidar (Koordinator Substansi Infokom Balai POM Gorontalo) 

Dalam pengawasan yang dilakukan di Kabupaten Pohuwato dan Boalemo dengan menggunakan Mobil Laboratorium Keliling, untuk di Kabupaten Pohuwato di Lokasi Pasar Paguat dan Pasar Marisa dengan jumlah Sample 148 diuji dan sebagai Ketua Tim  yang bertugas adalah Triana Wati Widaningsih, sementara untuk Kabupaten Boalemo  yang berlokasi di Pasar Tilamuta dan Area sekitar Tugu Jagung dengan mengambil sample sebanyak 31

Disimpulkan oleh Munidar bahwa semua sampel pangan tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, maupun methanyl yellow.

Upaya untuk menjaga keamanan pangan selama Ramadan, BPOM Gorontalo dan Dinas Kesehatan melakukan pengawasan pangan sejumlah titik bazar pangan yang ada di Wilayah Gorontalo guna meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pangan serta untuk melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi produk pangan yang mengandung bahan-bahan berbahaya.

Penglibatan anggota Saka POM yang telah dilatih dan dibina oleh instruktur yang kompeten untuk membantu petugas dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan obat dan makanan tidak hanya dilakukan dengan kegiatan sampling dan uji cepat saja melainkan dilaksanakan pula sosialisasi keamanan makanan kepada masyarakat dan pedagang takjil dengan pembagian leaflet dan brosur edukasi kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *