Bakal Berjuang di Pusat, Komisi III Siap Bawa Program Pusat ke Pohuwato

POHUWATO,HARIANPOST.ID- Rapat kerja perdana di tahun 2025, Komisi III DPRD Pohuwato gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra OPD, Bappeda, Dinas PU, Dinas Perkim dan BPBD. Senin, 6 Januari 2025, di ruang rapat DPRD Pohuwato.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi III Nasir Giasi dan dihadiri Anggota Muhammad Afif, Mohamad Rizki Alhasni dan Darwin Situngkir, serta dihadiri Kepala Bappeda Irfan Saleh, Kepala Dinas PU Risdiyanto Mokodompit, Kepala Dinas Perkim Fadli Sanad, Kepala BPBD Abdul Mutalib Dunggio.

Dalam RDP bersama OPD mitra Komisi III tersebut, pembahasan difokuskan pada program pembangunan yang bisa diintervensi oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Hal ini kata Nasir harus menjadi perhatian DPRD dan Pemerintah Daerah. Sebab kata dia, setiap masalah infrastruktur yang ada di daerah, yang masyarakat tahu bahwa itu adalah tugasnya Pemerintah Daerah.

“Mereka (masyarakat) tidak mau tahu, apakah kewenangan infrastruktur itu kewenangan Pemerintah pusat atau Pemerintah Provinsi. Mereka tahu, bahwa semua masalah di daerah adalah kewenangannya Pemerintah Daerah,” ujar Nasir Giasi

Seiring dengan hal itu, Komisi III pun meminta OPD terkait untuk memaparkan program pembangunan infrastruktur yang bisa diintervensi oleh Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi. Untuk selanjutnya kata Nasir, program- program ini harus dijemput dengan mendatangi langsung Pemerintah Pusat, lewat Kementerian terkait.

“Semua program ini harus dijemput. Kita harus jemput bola, jangan menunggu. Jangan sampai, karena kita hanya menunggu, program yang seharusnya untuk kita malah dibelokkan ke daerah lain,” tegas Nasir Giasi

Karenanya dalam waktu dekat, Komisi III mengajak OPD terkait untuk mendatangi sejumlah Kementerian, menyampaikan proposal untuk pembangunan infrastruktur Pohuwato. Nasir menegaskan agar hal itu harus dilakukan bersama oleh DPRD dan Pemerintah Daerah.

“Kalau mereka (Kementerian) sering lihat kita datang, pasti mereka akan luluh untuk kemudian bersedia membawa program pusat ke Pohuwato,”terang Nasir

Selain itu, dalam upayanya nanti, DPRD kata Nasir juga akan berjuang dengan menggunakan pendekatan politik.

“Di sana kita ada Pak Rusli, ada pak El nino, kemudian ada Pasisa Syarif (Syarif Mbuinga), kalau perlu kita datangi mereka untuk sama – sama berjuang membawa program pusat ke Pohuwato,”jelas Nasir Giasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *