POHUWATO, HARIANPOST.ID – Ada yang menarik pada proses pendaftaran bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato, Selasa, 27 Agustus 2024.
Di mana pada pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato itu dibuat kental dengan nuansa adat Gorontalo. Mulai dari bakal calon masuk ke halaman Sekretariat sampai pada proses penyerahan syarat dokumen yang dibuat dengan nuansa adat Gorontalo.
Gorontalo sendiri merupakan daerah yang masih memegang teguh prinsip adat dan budaya lokal. Daerah ini memiliki filosophie ” Adat bersendikan syara. Syara bersendikan kitabbullah”,
Seiring dengan hal tersebut, KPU Pohuwato kata ketua KPU Firman Ikhwan, ingin menampakan nuansa adat pada proses pendaftaran bakal calon Kepala Daerah Pohuwato. Biasanya, nuansa adat akan ditemui pada pesta pernikahan. Pilkada Pohuwato, sebagai wujud pesta demokrasi pun akan dirayakan selayaknya sebuah pesta.
“Gorontalo adalah salah satu daerah di Indonesia yang memegang prinsip adat yang kuat. Mereka (Bakal Cakada) ini kan calon pemimpin daerah, sehingga kami menyambutnya dengan adat. Dan semua pendaftar itu akan diperlakukan sama,” ujar Firman Ikhwan didampingi anggota, Iwan Dolongseda, Usman Dunda dan Dian Pakaya.
Untuk diketahui, proses pendaftaran sendiri mulai dibuka, 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024. Sementara waktu pendaftarannya, pada 27 – 28 Agustus dibuka mulai pukul 08.00 Wita sampai 16.00 Wita. Dan pada tanggal 29 Agustus 2024, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 Wita sampai 23.59 Wita.
Di hari pertama pendaftaran, hingga pukul 16.00 Wita hanya ada satu pasangan bakal calon yang mendaftar ke KPU Pohuwato. Yakni, pasangan Saipul Mbuinga – Iwan Adam.
“Dokumen syarat yang diserahkan itu sudah lengkap. Tapi nanti ada waktunya kita akan melakulan verifikasi administrasi. Kita akan lihat lagi hal – hal apa yang masih belum sesuai dengan ketentuan,” terang Firman Ikhwan
