HARIANPOST-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pohuwato yang digelar (09/12) hari ini, berlangsung dengan sukses. Pada pemilihan tersebut, Bupati Pohuwato dua periode, Syarif Mbuinga bersama istri Jeanette Puspa Dewi Mbuinga Kilapong turut menyalurkan hak pilihnya pada tempat pemungutan suara (TPS) 01 Desa Palopo, Kecamatan Marisa.
Seperti dalam pantauan media ini, Syarif Mbuinga bersama istrinya itu datang ke TPS 01 Desa Palopo, Kecamatan Marisa, dan mengikuti seluruh prosedur protokol kesehatan pada proses pencoblosan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan sarung tangan dan menjaga jarak sebagaimana yang menjadi ketentuan pada pelaksanaan Pilkada ditengah Pandemi Covid-19.
Sementara itu, usai melakukan pencoblosan, Bupati Syarif Mbuinga bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan pemantauan terhadap TPS yang ada disejumlah titik. Dari hasil pemantauan itu, dirinya menyampaikan bahwa proses pemilihan di Pohuwato berlangsung dengan baik, aman, tertib dan menerapkan protokol Covid-19.
“Nampak terlihat antusias masyarakat dan animo untuk memilih. Kami memprediksi, bahwa tingkat partisipasi pemilih akan lebih baik dan meningkat, ” Ucap Syarif kepada awak media.
Forkopimda juga kata Syarif telah melakukan pemantauan dengan baik, hasilnya pelaksanaan Pilkada Pohuwato berlangsung dengan sukses, sehat dan sesuai dengan protokol Covid-19. Seiring dengan upaya itu, Forkopimda menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan Convoi, pasca dilakukannya perhitungan suara.
“Kami menghimbau dan mengajak dan menegaskan kepada masyarakat untuk tidak melakukan convoi apapun hasil dari perhitungan suara ter sebut. Kami meminta kepada semua pihak, pasangan calon, tim sukses dan tim pemenangan untuk menghargai dan mengedepankan azas Demokrasi ini bisa berlangsung dengan sejuk, baik menghargai semuanya. Tidak ada kalah, tidak ada menang. Yang ada adalah kita masyarakat Pohuwato untuk menjaga Pohuwato tetap aman dan kondusif, ” Harap Syarif.
Kalaupun dari hasil pemilihan itu ada yang dinilai tidak bersesuaian oleh para pihak, maka kata Syarif ada prosedur secara konstitusional yang bisa di ambil agar Pohuwato tetap terjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah.
” Olehnya kami dari Forkopimda Pohuwato mengharapkan agar apa yang menjadi himbauan menjadi atensi dan perhatian serta menjadi tanggung jawab kita bersama, ” Harapnya.(D.01)
