POHUWATO,HARIANPOST.ID- Sebanyak 25 Anggota DPRD Pohuwato, saat ini tengah menjalani masa reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihannya (Dapil) masing – masing.
Lewat reses tersebut, masyarakat dapat menyampaikan apa saja terkait masalah daerah yang perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah. Dan aspirasi ini nantinya akan dikawal oleh DPRD Pohuwato sampai terealisasi.
Karenanya, dalam reses Rizal Pasuma, dia meyakinkan masyarakat konstituennya untuk tidak khawatir terhadap aspirasi yang telah disampaikan kepada DPRD Pohuwato.
“Apapun aspirasi yang mau disampaikan akan kami perjuangan. Jangan khawatir,”tegas Rizal dalam reses yang dilaksanakan di kediamannya di Desa Telaga, Kecamatan Popayato. Selasa, 4 Februari 2025.
Kepada politisi Golkar tersebut, masyarakat yang hadir menyampaikan sejumlah aspirasi untuk diperjuangkan lewat kerja – kerja politik. Mulai dari aspirasi beasiswa pendidikan hingga aspirasi pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah desa di Popayato.
Terkait beasiswa papar Rizal, memang Pemerintah Daerah bersama DPRD Pohuwato telah menganggarkan program beasiswa untuk mendorong peningkatan SDM Pohuwato. Sejalan dengan hal itu, Ia berpesan kepada orang tua siswa untuk senantiasa memanfaatkan program tersebut dengan sebaik – baiknya.
“Anak – anak sekolah hari ini harus dipantau, harus ada pengawasan, apapun alasannya anak – anak ini akan menggantikan generasi kita hari ini. Maka kita harus siapkan mereka,” pesan Rizal Pasuma
Terkait beasiswa kata Rizal, Pemerintah Kabupaten Pohuwato juga memiliki program beasiswa Satu Dokter satu Kecamatan. Program ini sebagai upaya Pemerintah Daerah menyiapkan SDM kesehatan yang nantinya akan memberikan pelayanan di setiap Kecamatan di Pohuwato.
Hanya saja Rizal mewanti agar penerima beasiswa Dokter tersebut tidak berkhianat kepada daerah, bila telah menyelesaikan studi. Sebab hal itu dinilai sangat merugikan daerah.
“Ada banyak sekali anak – anak kita yang mau mendapatkan program itu. Tapi tidak semua bisa. Karenanya, jangan sampai setelah selesai studi mereka penerima program ini justru mengabdi untuk daerah lain,”tegas Rizal mewanti
Sementara itu, terkait aspirasi pembangunan infrastruktur jalan, Rizal mengatakan dirinya tidak bisa lagi berbuat banyak. Sebab, program Infrastruktur yang sebelumnya telah dianggarkan di tahun 2024, terancam tidak bisa terlaksana. Lantaran refokusing anggaran yang diwacanakan Pemerintah pusat.
Refokusing ini jelasnya, berdampak pada program-program yang sebelumnya telah direncanakan dan disepakati bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD Pohuwato.
“Sudah dibahas dan disepakati November 2024. Namun, kebijakan Pemerintah pusat hari ini membuat program yang sudah dianggarkan itu harus direfokusing,”terang Rizal menyikapi aspirasi warga Tunas Harapan yang mengaspirasikan perbaikan jalan.
Meskipun demikian, Rizal meyakini bahwa kebijakan yang dilakukan Pemerintah Pusat itu pastinya telah dipikirkan dengan matang.
“Setiap kebijakan seperti ini pasti memiliki tujuan. Dan pastinya ada kebijakan yang akan dihadirkan untuk menggantikannya. Karenanya kita masih harus menunggu kebijakan apa yang dihadirkan ke depannya,”jelas Rizal Pasuma