POHUWATO,HARIANPOST.ID- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pohuwato siap sukseskan program pembangunan tiga juta rumah oleh Presiden – Wakil Presiden, Prabowo – Gibran. Kabar baiknya, Kabupaten Pohuwato kata Kepala Dinas Perkim Fadli Sanad, jadi pilot project program pembangunan rumah tersebut.
Terhadap program itu, beberapa waktu lalu Fadli mendampingi Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dan Ketua DPRD Beni Nento memaparkan soal rencana pembangunan program tiga juta rumah di Pohuwato kepada Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah.
Untuk Kabupaten Pohuwato kata Fadli, dari 15.172 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam tujuh tahun terakhir telah terbangun 5.725 unit rumah. Sehingga masih tersisa 9.447 rumah yang masih butuh penanganan lewat program pembangunan tiga juta rumah.
“Alhamdulillah setelah pemaparan pak Bupati itu, untuk Kabupaten Pohuwato sudah mendapatkan respon dari Pemerintah pusat. Kemarin kami sudah mengikuti rapat koordinasi, sudah ada petunjuk tekhnis, arah serta sasaran untuk program tiga juta rumah di Pohuwato,”ujar Fadli Sanad saat diwawancarai Harianpost.id, Rabu, 11 Juni 2025.
Pemerintah pusat merespon baik atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang ingin menyukseskan program pembangunan rumah tersebut. Buktinya, kemarin Kementerian PKP telah mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Perkim Fadli Sanad. Dalam suratnya Kementerian PKP meminta Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk merevisi kembali data – data usulan pembangunan rumah. Karena itu, Fadli telah meneruskan surat tersebut dan meminta Pemerintah Desa, melalui Dinas PMD, untuk mengecek kembali data usulan pembangunan rumah program tiga juta rumah Prabowo- Gibran.
“Kami sudah meminta ke Pemerintah Desa untuk mengkroscek kembali data – data usulan pembangunan rumah yang diberikan oleh seluruh desa,”ujarnya
Terhadap permintaan Kementerian PKP itu pihaknya kata Fadli kembali melakukan verifikasi data, agar penerima program pembangunan rumah tersebut benar – benar tepat sasaran.
“Hari ini kami mulai memverifikasi kembali data – data itu, karena itu permintaan Kementerian PKP langsung dari Pak Dirjen. Kami sudah menghubungi Pemerintah Desa melalui Pak Kadis PMD untuk meneruskan surat ini, karena jangan sampai ada data penerima yang sudah pindah atau sudah meninggal, makannya kita diminta untuk memperbaharui data,”ujarnya
Program pembangunan tiga juta rumah ini dijelaskan Fadli akan ditunjang lewat beberapa program. Mulai dari program BSPS ( Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), program komunitas hingga program Perumahan subsidi dari pemerintah. Namun terhadap program Perumahan subsidi itu kata Fadli dirinya masih menunggu petunjuk tekhnis dari Pemerintah pusat bagaimana model pembayarannya.
“Rencana ke depan, sekarang ini kan sudah ada koperasi Desa Merah – Putih, untuk bahan pembangunan rumah itu nantinya akan dikerjasamakan lewat koperasi. Tapi kami masih menunggu lagi bagaimana juknisnya,”jelasnya
Senada dengan Fadli, Kepala Bidang Perumahan Zainal Kono mengatakan bahwa Pohuwato menjadi daerah percontohan pembangunan program tiga juta rumah. Kehadiran Wakil Menteri Fahri Hamzah di Pohuwato beberapa waktu lalu jadi penanda keseriusan Pemerintah pusat untuk membangun program tersebut di Pohuwato.
“Dan di Gorontalo hanya kita Pohuwato yang mendapat respon dan tindaklanjut dari Pemerintah Pusat untuk program ini,”terangnya
