HARIANPOST (POHUWATO)– Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 – 11 tahun yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Pohuwato, Selasa (08/2) di halaman Kwarcab Pohuwato, diserbu peserta didik, siaga dan penggalang.
Dalam vaksinasi ini dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Anggota DPR RI yang juga ketua Kwarda Pramuka Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Ketua Kwarcab Nasir Giasi, Kapolres Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato.
Di Pohuwato sendiri, Pemerintah daerah telah menargetkan total anak yang akan divaksin sebanyak 15.300 anak usai 6 – 11 tahun. Di antara target tersebut ungkap Nasir Giasi, ada 5.300 anak di Pohuwato yang tercatat dalam siaga dan penggalang, Pramuka Pohuwato.
Karena itu, Kwarcab Pohuwato kata dia gencar melakukan vaksinasi anak. Setelah sebelumnya pada vaksinasi anak pertama, sebanyak 213 anak yang berhasil divaksin oleh Kwarcab Pohuwato, dan pada vaksinasi kedua ini, Kwarcab Pohuwato menargetkan 400 anak yang akan divaksin.
“Dari target 15.300 anak, itu ada 5.300 Siaga dan penggalang yang terdata. Sehingga kami organisasi terdepan yang berperan agar bagaimana vaksinasi anak ini bisa sukses,” terang Nasir Giasi.
Untuk menggait minat anak mengikuti vaksinasi COVID-19, Kwarcab Pohuwato kata Nasir telah menyiapkan seragam sekolah di tambah bantuan lainnya, yang akan dibagikan kepada anak yang mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk anak, pada hari ini.
Upaya ini menjadi salah satu cara yang dilakukan agar anak didik, utamanya siaga dan penggalang turut menyukseskan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Pohuwato.
Meskipun demikian, Nasir mengakui pihaknya masih menemukan penolakan vaksinasi oleh orang tua peserta didik. Dan ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi Kwarcab Pohuwato dalam menyukseskan vaksinasi anak.
“Pembina Pramuka yang ada di masing-masing Gugus depan (Gudep) itu masih menemui kendala ini. Banyak anak-anak yang sebenarnya memiliki animo tinggi, tapi kendalanya tidak di ijinkan orang tua. Sehingga kami berharap orang tua di Pohuwato berikanlah ijin kepada anaknya untuk divaksin,”terang Nasir.
Sementara itu, ketua Kwarda Provinsi Gorontalo Idah Syahidah memberikan apresiasi kepada Kwarcab Pohuwato yang gencar melakukan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun.
Idah berharap melalui gerakan vaksinasi anak ini, Pramuka di Provinsi Gorontalo dapat mengambil bagian dalam memerangi pandemi COVID-19.
“Vaksinasi ini kan bagian dari Dasa Dharma Pramuka yaitu : Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia. Serta sebagai bagian dari bela Negara. Ini menunjukkan bawah Pramuka turut menyukseskan Program Nasional Vaksinasi COVID-19 untuk anak,”ungkapnya (Jid)