GORONTALO -Harianpost.id- Temu 100 Alim Ulama Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di asrama haji Gorontalo, Sabtu, 18 Juni 2022 berjalan sukses.
Temu 100 Alim Ulama Gorontalo ini dihadiri Alim ulama Se- Provinsi Gorontalo, Rois Surya Pengurus Cabang NU Kabupaten dan Kota, serta pimpinan dan pengasuh pondok pesantren dan majelis taklim se-Provinsi Gorontalo.
Temu Alim Ulama Gorontalo ini kata KH.Abdullah Aniq Nawawi yang juga selaku pengurus PP Salafiyah-syafi’iyah Banuroja, Pohuwato, bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara ulama di Gorontalo dan bertujuan untuk menyamakan persepsi terutama terkait 19 poin yang sebelumnya telah dirumuskan pada forum Alim Ulama beberapa waktu lalu.
“Dalam poin itu, yang paling penting itu supermasi surya. Di NU itu sosok yang harus kita dengar pertama kali dan berpengaruh adalah ulama. Sedangkan banyak tokoh – tokoh bersumsi bahwa hal itu di Gorontalo tidak terjadi. Maka kita ingin NU di Gorontalo itu kembali ke khittah,” ucap KH.Abdullah Aniq Nawawi
Sementara itu, ketua panitia temu 100 Alim ulama, Abdullah K. Diko yang juga ketua PC GP Ansor Pohuwato menyampaikan, temu 100 Alim Ulama ini terlaksana dengan baik berkat kerja sama dengan berbagai pihak.
“Kita bekerja sama dengan pihak BPJS ketenagakerjaan Provinsi Gorontalo melalui ibu Dr. H. Nihayatul Wafiroh, wakil ketua komisi IX DPR RI, dan juga pengurus wilayah ansor dan juga berkoordinasi dengan kepala kantor wilayah agama Provinsi Gorontalo untuk kesediaan tempat itu sendiri,” terang Abdullah Diko. (Fai)
