BOALEMO,HARIANPOST.ID- Anggaran publikasi kegiatan DPRD Boalemo dialihkan ke Dinas Kominfo. Hal ini lantas menuai sorotan dari anggota DPRD Boalemo.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Kominfo Ulkia Kiu menyebut pengalihan anggaran ke Kominfo disebabkan oleh kondisi anggaran yang terbatas akibat kebijakan efisiensi anggaran Pemerintah Pusat melalui Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
“Kebijakan efisiensi ini turut berdampak pada kebutuhan anggaran daerah yang kondisinya keuangannya terbilang minim. Termasuk juga dampaknya pada kebijakan anggaran kerjasama media tahun 2025 ini. Sehingga solusi ditempuh dengan mengupayakan kerjasama media 1 pintu lewat kominfo,” jelas Ulkia, Ahad, 23 Maret 2025.
Meskipun anggaran publikasi di DPRD Boalemo dialihkan, namun hal itu kata dia tidak mengesampingkan penyebaran informasi di DPRD.
“Karena bagaimana pun dua lembaga, yakni eksekutif dan legislatif ini adalah bagian dari penyelenggara pemerintahan di daerah yang tak bisa dipisahkan. Di samping itu, kerjasama media lewat kominfo ini diharapkan bisa memudahkan penyebarluasan informasi di tengah kondisi keterbatasan anggaran daerah,”terangnya.
Terkait kondisi ini Ulkia Kiu berharap DPRD Boalemo dapat memahaminya. Dia juga meminta dukungan atas upaya pemulihan keuangan oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan mensupport kebijakan program pemerintah pusat maupun daerah.
“Terlebih penyebarluasan informasi soal program strategis pemerintah Kabupaten Boalemo dibawah kepemimpinan Bupati Rum Pagau dan Wakil Bupati Lahmuddin Hambali serta program dan kegiatan di lingkungan DPRD Kabupaten Boalemo,” harapnya.
