HARIANPOST (Boalemo)- Empat tahun menjabat, pemerintahan DAMAI telah berhasil menekan angka kemiskinan di Kabupaten Boalemo. Buktinya angka kemiskinan yang tadinya berada pada angka
21,85 % di Tahun 2017 turun ke angka 20,33 % di Tahun 2018, di Tahun 2019 menjadi 18,87 %, dan di tahun 2020 turun menjadi 18.57 persen.
Penurunan kemiskinan yang signifikan ini juga merupakan impact dari pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami peningkatan. Yang sebelumnya pada tahun 2018 Sebesar 6,7 persen pada tahun 2019 menjadi 6,72 persen.
Hal ini dipaparkan Plt Bupati Boalemo Anas Jusuf dihadapan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, pada pemaparan program kerja Pemerintah Daerah Boalemo untuk tahun 2021. Selasa (16/02) di Pendopo Kantor Bupati Boalemo.
“Bisa kita simpulkan bahwa presentase angka kemiskinan di kabupaten Boalemo Selama 4 tahun kepemimpinan Damai Mengalami penurunan sebesar 3,8 persen,” tutur Anas Jusuf.
Anas menyampaikan bahwa Indikator ekonomi makro merupakan barometer dalam menyusun rencana pembangunan. Disamping itu Pemerintah juga saat ini sedang menguatkan pembangunan di semua sektor.
Seiring dengan hal tersebut, Anas mengharapkan agar Gubernur Gorontalo menempatkan Boalemo dalam prioritas pembangunan provinsi gorontalo.
“Atas nama pemerintah daerah Boalemo, kami mengharapkan kepada bapak Gubernur, untuk bisa menjadikan Boalemo sebagai salah satu daerah yang mejadi prioritas pembangunan,” harapnya (Uky)