Permasalahkan Soal Mutasi, Anas Jusuf Singgung Oknum ASN

HARIANPOST-(Boalemo)- Dalam memimpin Kabupaten Boalemo, Plt. Bupati Anas Jusuf nampak memiliki cara yang berbeda. Yakni dengan membenahi kembali stuktur pemerintah Boalemo dan menempatkan pejabat pemerintahan yang lama ketempatnya semula.

“Jabatan itu adalah amanah Allah yang titipkan Allah melalui orang orang, dan jika memang belum dapatkan mintalah kepada Allah dan perbaiki kinerja,” Ucap Anas saat memimpin Apel Pagi dilingkungan Pemerintah daerah Boalemo. Senin (11/01) Kemarin.

Dia juga menyinggung soal sikap sejumlah oknum yang mempermasalkan terkait mutasi jabatan yang ia lakukan. Seperti diketahui, Plt Bupati Boalemo itu telah menempatkan kembali pejabat yang lama ketempat semula.

“Jangan lari ketempat tempat lain saya harap mari kita sadar pak dalam agama islam amanah itu adalah pemberian Allah, kalau Allah menghendaki seseorang akan diberikan amanah tak ada yang bisa menghalangi tapi kalo memang Bapak tidak akan diberikan amanah oleh Allah mau apapun yang bapak lakukan jangan harap, apalagi dengan cara- cara yang tidak benar”, Ucapnya lagi

Plt Bupati Boalemo itu mengajak semua pihak, untuk bersama-sama membangun daerah dengan mengedapankan hati yang tulus serta hati yang ikhlas.

“Saya akan laksanakan dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya lalu dan selalu melakukan inovasi-inovasi, Selalu melakukan terobosan- terobosan agar bapak ibu mendapatkan apa yang menjadi bapak dan ibu cita-citakan tidak usah ke kiri ke kanan yakinlah kepada diri masing masing,” Ungkap Anas sembari menyinggung oknum yang menginginkan jabatan tapi dengan cara tidak baik.

Pada apel pagi itu, Anas juga menceritakan bahwa dirinya bersama sekretaris daerah sudah melakukan konsultasi ke BKN Regional XI Manado terkait pejabat yang di nonjob oleh Bupati sebelumnya.

“Yang dinonjob pelan-pelan kami akan kembalikan, ini tujuan saya ke BKN kemarin,” Ungkap Anas

“Ada hal yang disampaikan kepada kami saat melakukan kunjungan di BKN Regional XI Manado, disampaikan dalam pembinaan ASN kalo bisa setiap aduan yang masuk selesaikan dulu oleh pemimpin tertingginya jangan langsung di BAP di berikan pengarahan jadi kalo ada misalnya laporan aduan diserahkan ke pimpinan tertinggi jadi ada pembinaan berjenjang,”Pungkasnya.( Uky )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *