BOALEMO,HARIANPOST.ID- Penjabat Bupati Boalemo, Dr.Drs. Hendriwan, M.Si., mengatakan, berdasarkan laporan penerimaan Pendapatan Asli Daerah(PAD) dari Badan Keuangan dan Aset Daerah(BKAD), bahwa capaian realisasi penerimaan PAD Kabupaten Boalemo, Tahun 2022 masih sangat rendah.
“Yakni 25 Persen. tentuya, hal ini sangat berpengaruh pada beberapa kegiatan yang belum bisa dilaksanakan, disebapkan mata anggaranya bersumber dari PAD,” kata Hendriwan saat memimpin Rapat Evaluasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah(PAD) Triwulan II Tahun 2022 dalam rangka Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah(ETPD)Tingkat Kabupaten Boalemo. Bertempat di Grand Amalia Hotel, Rabu (20/7).
Atas rendahnya capaian realisasi PAD tersebut, Penjabup Boalemo, meminta masing-masing OPD, untuk memaparkan kendala dan permasalahan yang di hadapi dalam pencapaian target PAD.
“Sudah ada beberapa dinas yang hampir mencapai target PAD yang telah ditetapkan, dan juga masih ada yang belum maksimal capaian PAD. Maka hal ini harus kita dorong untuk lebih memacu capaian PAD,” ujar Hendriwan.
Sebap, menurut Direktur Pendapatan Daerah Direktorat Jendral Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri. Pendapatan Asli Derah (PAD) merupakan salah satu komponen sumber pembiayaan dalam melakukan pembangunan suatu daerah.
“Apabila suatu daerah telah menetapkan target PAD pada APBD, maka target tersebut harus dapat di capai oleh masing-masing OPD yang menjadi sumber pendapatan bagi daerah,” tuturnya.(C.01)