Pengusaha di Boalemo Mengamuk, Sosialisasi E – Katalog Konstruksi Gagal Digelar

BOALEMO, HARIANPOST.ID – Pengusaha lokal di Boalemo mengamuk, saat Pemerintah Kabupaten Boalemo melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan menyosialisasikan pemanfaatan E – Katalog konstruksi, Kamis, 13 Juni 2024.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati itu seketika menjadi riuh, karena sejumlah pengusaha yang mengamuk. Mereka menolak pemberlakuan sistem E – Katalog itu. Ditambah lagi, saat sosialisasi dilaksanakan, tidak dihadiri Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

“Jangan sampai E- katalog ini diterapkan, namun pihak PPK tidak paham akan metode dan tatacara penunjukan penyedia pengadaan barang dan jasa,” kata Rais Nango pengusaha lokal Boalemo.

Menurut dia, jika sistem E – Katalog diberlakukan oleh Pemerintah Daerah, seharusnya semua pengadaan barang dan jasa di bawah Rp 200 juta, kata Rais, harus juga menggunakan E -katalog.

Dirinya khawatir, penerapan sistem ini justru akan berkonsekuensi hukum di kemudian hari. Apalagi, selama ini menurut Rais sistim E-katalog di kabupaten Boalemo tidak sehat. Lantaran ada pihak – pihak yang mengumpulkan booking fee ( uang muka) terhadap pekerjaan.

“Sebelum E- katalog ini berjalan sudah ada orang-orang yang mengumpulkan fee untuk paket yang akan di kerjakan. Dan ini hanya menjadi mata pencaharian dari orang-orang yang berkepentingan,” katanya geram.

Dia menyayangkan sosialisasi itu baru dilakukan sekarang. Harusnya menurut dia, sosialisasi sistem E – Katalog konstruksi ini sudah disosialisasikan sejak jauh hari sebelumnya. Dia pun skeptis, sosialisasi ini dilakukan hanya sebagai formalitas semata.

“Kenapa sosialisasi ini baru diadakan sekarang ? Mestinya dari jauh-jauh hari sebelumnya. Kami menduga sosialisasi ini hanya sebagai formalitas semata karena paket – paket pekerjaan yang akan ditayang sudah ada pemenangnya dari jauh sebelumnya,” ungkpanya skeptis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *