BOALEMO, HARIANPOST.ID- Pemerintah Daerah Boalemo, menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ke- 65 tingkat kabupaten Boalemo, bertempat di Alun-alun Kota Tilamuta, Kamis (2/5/24).
Dalam sambutannya, Penjabup Boalemo Sherman Moridu menyampaikan bahwa, perjalanan kemendikbudristek lima tahun terakhir ini, sangat mengesankan, dimana menjadi pemimpin dari gerakan merdeka belajar semakin banyak tantangan dan kesempatan untuk memajukan Pendidikan Indonesia.
“Hal ini, bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran,” ucap Sherman Moridu saat membacakan sambutan menteri Pendidikan, kebudayaan riset dan Teknologi Anwar Makarim.
Lanjut Sherman, membuat perubahan butuh perjuangan, lima tahun bukan waktu yang singkat, untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar, semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan berkelanjutan.
Apalagi di tahun 2024, banyak hal yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah yaitu, penghapusan kemiskinan ekstrem sesuai instruksi presiden.
“Alhamdulilah Kabupaten Boalemo di tahun 2023 turun sebesar 2,15 Porsen atau 1,53 Porsen dari angka 3,68 Porsen, Kemudian menurunkan prevalensi stunting minimal 14 Porsen di tahun 2024, Untuk Boalemo sudah berada di angka 16 Porsen dari angka 29,9 Porsen,” tutur Sherman Moridu.
Pemerintah kabupaten Boalemo ditahun 2024 ini juga kata Sherman, sementara menyusun rencana Pembangunan Jangka panjang (RPJPD) 2025 – 2045.
“Sesuai amanat undang – undang no 25 tahun 2004 tentang sistem Pembangunan Nasional. Kemudian dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah, khususnya pelayanan publik dalam menunjang kinerja daerah,” kata Sherman Moridu.