POHUWATO, HARIANPOST.ID- Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, untuk berperan aktif menjaga stabilitas politik daerah.
Biar bagaimanapun kata Nasir, stabilitas daerah jauh lebih penting di atas segala – segalanya. Apalagi dalam pilkada menurut mantan Presiden BEM Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu, gesekan antara masyarakat, pendukung dan simpatisan akan sangat terbuka lebar. Sehingga ia mewanti agar gesekan yang dikhawatirkan itu bisa dihindari.
Nasir berpendapat, bahwa anggota DPRD Pohuwato dan partai – partai politiklah yang memiliki peranan paling penting dalam menjaga stabilitas politik tersebut. Lembaga DPRD Pohuwato dengan berbagai latar belakang partai politik yang berbeda, tentu berpotensi memunculkan dinamika politik lewat isu – isu politik yang diamainkan dalam pilkada.
“Karena DPRD ini adalah kumpulan dari partai politik, maka yang paling penting adalah bagaimana anggota DPRD bisa mejaga stabilitas politik , agar pilkada ini bisa berjalan sebagaimana harapan kita semua,” ujar Nasir usai menjadi pembicara dalam rapat koordinasi tahapan pelaksanaan pilkada 2024 yang digelar KPU Pohuwato, Rabu, 24 April 2024, di salah satu hotel di Marisa.
Dirinya juga menekankan pentingnya pendidikan politik kepada masyarakat. Agar masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kontestasi demokrasi yang akan dilaksanakan 27 November mendatang. Di samping itu, dirinya tak lupa menyentil ihwal perbedaan pilihan dalam setiap kontestasi politik.
“Di Pohuwato ini kalau ada yang berbeda, itu sudah dianggap musuh. Padahal ini sudah menjadi hal yang bisa dalam sebuah kontestasi demokrasi. Ini tidak boleh dibiasakan. Apalagi sampai nanti memunculkan dendam politik. Perbedaan itu lumrah dan itu biasa dalam berdemokrasi,” ungkap Nasir Giasi
Karenanya, Nasir megajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menyambut pilkada Pohuwato dengan bahagia.
“Ayo ! kita bikin romantis pilkada kali ini,” ajak Nasir Giasi
