Memaknai Filosofi Tujuan Otonomi Daerah

BOALEMO, HARIANPOST.ID- Diikuti pimpinan OPD, ASN Hingga TPK, pemerintah daerah Boalemo menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke – XXVIII, dihalaman Kantor Bupati Boalemo, Kamis (25/4/24).

Mewakili Penjabup Boalemo, Asisten I Setda Boalemo Ismet Nono,S.Pd menyampaikan bahwa kebijakan otonomi daerah lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat bagi kita semua,untuk memaknai kembali arti filosofi dan tujuan dari otonomi daerah.

“Tentu ini merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat,” ucap Asisten I Setda Boalemo, Ismet Nono saat membacakan sambutan menteri dalam Negeri.

Otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 tujuan utama termasuk diantaranya tujuan kesejahteraan dan tujuan demokrasi. Dari segi tujuan kesejahteraan, desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan.

“Sementara dari segi tujuan demokrasi, kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik ditingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat Madani. Proses demokrasi ditingkat lokal melalui penyelenggaraan Pemilihan perwakilan daerah secara langsung yang akan dilaksanakan nanti di bulan November 2024,” tutur Ismet Nono.

Perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan yang bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah – wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan secara terintegrasi.

“Implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi ekonomi hijau,dimana Penyelenggaraan Pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *