BOALEMO, HARIANPOST.ID- Prevalensi stunting di kabupaten Boalemo mengalami penurunan. Hal itu berdasarkan rilis terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023.
Diketahui, prevalensi stunting di kabupaten Boalemo pada 2023, tinggal 16 persen. Dari sebelumnya di 2022 lalu, sebanyak 29,9 persen. Raihan itu menempatkan Kabupaten Boalemo di posisi pertama dari kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo yang berhasil menurunkan angka stunting.
Keberhasilan Pemkab Boalemo dalam menurunkan angka stunting tidak lepas dari tingginya komitmen Penjabat Bupati Boalemo, Sherman Moridu dan jajarannya yang telah memberikan perhatian serius terhadap stunting di kabupaten Boalemo.
Menanggapi hal tersebut, Penjabup Boalemo Sherman Moridu mengaku sangat bersyukur dengan raihan ini. Baginya, penurunan angka stunting di Boalemo mengindikasikan adanya kemajuan di tengah masyarakat.
“Hasil ini cukup menggembirakan dan menjadi penyemangat untuk penanganan stunting secara lebih masif,” ucap Sherman Moridu.
Dia juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang ikut andil secara aktif melakukan penanganan stunting di kabupaten Boalemo.