Bupati dan wakil Bupati Pohuwato mengikuti rapat virtual bersama Gubernur Gorontalo
HARIANPOST- Jumlah pasien terpapar virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Gorontalo terus bertambah, termasuk di Kabupaten Pohuwato. Peningkatan jumlah pasien itu di picu oleh berkurangnya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Khwatir dengan kondisi pasien yang terus bertambah, Pemerintah Kabupaten Pohuwato mengeluarkan peraturan Bupati (Perbup) Nomor 45 tetang penerapan adabtasi kehidupan baru. Pada perbup tersebut pemerintah mengatur tentang kebijakan pembatasan sosial skala Kampung (PSSK) yang diterapkan kepada Desa yang memiliki pasien terpapar Covid-19.
Pembatasan sosial skala kampung ini kata Bupati Syarif Mbuinga hanya diberlakukan bagi Desa yang terdapat pasien terpapar Covid-19. “Selama PSSK tersebut dilakukan, Desa yang terdapat pasien covid-19 tidak diperbolehkan melaksanakan aktivitas pesta atau hajatan yang berpotensi mengundang kerumunan,” Terang Bupati Syarif Mbuinga saat mengikuti rapat virtual bersama Gubernur Gorontalo, Kamis (13/08) di Aula panua Kantor Bupati.
Selain hajatan lanjut Bupati, pelaksanaan Ibadah secara berjama’ah ditempat Ibadah juga tidak diperkenankan bagi Desa yang tedapat pasien Covid-19. Disamping itu aktivitas pasar juga akan di tiadakan, tetapi dikecualikan bagi pasar harian yang tetap bisa melaksanakan aktivitas.
Hal ini terang Bupati perlu dilakukan untuk menekan jumlah pasien yang akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Peningkatan jumlah pasien tersebut disebabkan karena disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan mulai berkurang. Apalagi pada masa transisi pasca pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menunju adabtasi kehidupan baru.
Setelah PSSK tersebut diterapkan di wilayah Desa yang memiliki pasien Covid-19, membuat jumlah pasien Covid-19 di Pohuwato mengalami penurunan yang sangat signifikan. Bahkan hingga tadi jumlah pasien Covid-19 di Pohuwato tersisa 1 pasien dan membuat Pohuwato masuk dalam zona kuning.
Disamping itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien Covid-19 di Pohuwato, Kepada Gubernu dirinya melaporkan bahwa pemerintah daerah telah menyewa sejumlah hotel sebagai lokasi representatif dalam melakukan isolasi bagi pasien Covid-19.
“Namun meskipun demikian, kami berharap pasien covid-19 tidak akan mengalami peningkatan,” Harap Syarif Mbuinga.(D.01)