HARIANPOST (Pohuwato)– Pemerintah Kabupaten Pohuwato benar-benar telah mempersiapkan diri untuk menghadapi bila kembali terjadi pelonjakan jumlah kasus pandemi Covid-19 di Pohuwato.
Terlebih lagi, setelah melakukan pemeriksaan swab test kepada Guru (ASN) dan Pejabat Daerah belum lama ini, 38 diantaranya dinyatakan positif.
Karena itu Kata Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, pemerintah Kabupaten Pohuwato kembali mempersiapkan Hotel dan penginapan bagi masyarakat dan ASN untuk dijadikan lokasi karantina terpadu.
Hal ini dilakukan agar pasien pandemi Covid-19 di Pohuwato mendapat pelayanan yang optimal dari petugas kesehatan yang nantinya akan kembali disiapkan di lokasi karantina.
“Karena apabila mereka (pasien) melakukan karantina mandiri dirumah, itu di khawatirkan mereka tetap melakukan kontak dengan keluarganya yang ada di rumah,” Ungkap Bupati, Senin (11/01), di Aula Panua Kantor Bupati, saat melakukan rapat persiapan karantina terpadu. Rapat itu dihadiri Wakil Bupati Amin Haras dan Pimpinan OPD.
Sementara lokasi karantina yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Pohuwato itu dibagi dalam dua zonasi wilayah barat dan wilayah timur. Di wilayah Barat, Popayato, Popayato Timur, Popayato Barat, Lemito dan Wanggarasi itu kata Bupati, pihaknya telah menyiapkan penginapan yang ada di Popayato Timur.
Namun bila nanti jumlah pasien Covid-19 terjadi pelonjakan, maka eks Puskesmas Popayato Timur dan Eks Puskesmas Lemito kata Bupati juga akan jadi lokasi rujukan.
Dan untuk zona wilayah Timur, Marisa dan tuju kecamatan lainnya kata Bupati juga telah disiapkan penginapan yang ada di Kecamatan Marisa.Meskipun demikian, sejumlah tempat yang telah disiapkan itu belum ada yang menempati.
” Alasannya karena hari ini, dari 38 yang sebelumnya dinyatakan positif itu 34 telah dinyatakan sembuh, sisanya 4 pasien sementara menjalani karantina dengan pengawasa petugas kesehatan,” Ungkap Syarif (D.01)
