HARIANPOST-(Boalemo)- Kepala sekolah SDN 01 Botumoito Aman Alamzah H. Dako, S.Pd. M.Pd., mendukung rencana pemerintah Kabupaten Boalemo untuk membuka kembali proses pembelajaran secara tatap muka.
Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) Kata Aman Alamzah H. Dako, perlu dilakukan. Apalagi selama ini banyak Keluhan dari orang tua siswa yang mempertanyakan kapan proses belajar tatap muka dilaksanakan.
Dengan adanya surat resmi dari pemerintah Boalemo terkait PTM menurut Aman, dapat menjadi dasar bagi SDN 01 Botumoito melaksanakan PTM.
“Adanya surat resmi dari pemerintah daerah Boalemo, untuk melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka menjadi jawaban atas pertanyaan dari orang tua siswa, kapan proses pembelajaran akan di buka kembali, dan atas nama seluruh Staf dewan guru SDN 01 Botumoito saya mendukung langkah pemerintah daerah Boalemo,” Ucap Kepsek Aman Alamzah H. Dako Kepada Media Harianpost.id. Sabtu (27/03).
Guna menindak lanjuti rencana proses pembelajaran secara tatap muka, kata Aman, dikpora sudah menurunkan tim MONEV (Monitoring Evaluasi) untuk melihat kesiapan sekolah dalam pembelajaran tatap muka yang meliputi kebersihan lingkungan sekolah dan ketersediaan air yang mengalir serta sarana prasarana lainnya.
“Dinas Pendidikan Boalemo sudah melakukan monitoring evaluasi di SDN 01 Botumoito, untuk memastikan kesiapan kami di SDN 01 Botumoito dalam menerapkan kembali proses pembelajaran secara tatap muka, namun tetap menerapkan protokol kesehatan,” Kata Aman Alamzah.
Aman juga mengungkapkan, bahwa dirinya juga sudah melaksanakan pertemuan dengan unsur komite sekolah yang mendukung PTM, dan juga seluruh orang tua siswa sudah menandatangani surat pernyataan persetujuan untuk belajar tatap muka.
Bahkan pihak sekolah juga kata dia, sudah melakukan Koordinasi dengan dinas kesehatan melalui puskes Botumoito dan pihak Keamanan.
“Sebelum rencana pembelajaran secara tatap muka di mulai, maka kami di SDN 01 Botumoito sudah melakukan rapat bersama komite sekolah, dan juga orang tua siswa sudah menandatangani surat pernyataan bahwa mereka mendukung proses pembelajaran secara tatap muka. Dan kami juga sudah melakukan koordinasi dengan puksesmas Botumoito dan aparat keamanan untuk bersama memantau proses PTM,” Ungkapnya
