BOALEMO, HARIANPOST.ID- Penjabup Boalemo, Sherman Moridu mengatakan bahwa kebudayaan merupakan aset yang harus dilestarikan bersama, sebab kebudayaan merupakan warisan leluhur yang harus tetap terjaga untuk keberlangsungan kehidupan anak cucu.
“Sembilan etnis ini telah hidup berdampingan dalam kebersamaan dalam bingkai persaudaraan, sehingga daerah ini terlihat sebagai miniature Indonesia,” kata Sherman Moridu saat membuka rembuk budaya merawat budaya demi kehidupan berkelanjutan, bertempat di Villa Kencana Obyek Wisata Bolihutuo, kabupaten Boalemo, Jum’at 6 September 2024.
“Terima kasih atas persaudaraan yang terjalin dengan baik selama ini. Daerah kami , Kabupaten Boalemo memiliki 9 etnis yang terdiri dari suku Bajo, Sasak, Sangihe, Gorontalo, Minahasa, Bali, Arab, Jawa dan Jawa Tondano,” tutur Sherman Moridu.
Lebih lanjut Sherman menyampaikan terima kasih kepada kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah 17 dan para delegasi rembuk kebudayaan se Provinsi Sulut dan Gorontalo yang telah melaksanakan kegiatan rembuk Budaya di Kabupaten Boalemo.
“Tentunya, hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Boalemo, Dimana para delegasi rembuk Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo memilih Kabupaten Boalemo Sebagai tempat Pelaksanaan Rembuk Budaya merawat budaya demi kehidupan berkelanjutan,” ucap Sherman Moridu.