Gelar Sosialisasi Undang-undang Pesantren, Ini Harapan Idah Syahidah

GORONTALO,HARIANPOST.ID- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) Republik Indonesia, dapil Gorontalo, dari Partai Gokar, yang membidangi bagian keagamaan, Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, menggelar sosialisasi Undang-undang Pesantren no 18 tahun 2019, bertempat di Maharani, Sabtu (6/8).

Srikandi Partai Golkar tersebut, berharap, lewat sosialisasi undang-undang nomor 18 tahun 2019. Pesantren-pesantren, yang berada di provinsi Gorontalo, bisa mengetahui pengelolaan sebuah pesantren.

“Saya berharap dari 39 pesantren yang ada di provinsi Gorontalo dengan adanya kegiatan sosialisasi undang-undang pesantren mereka lebih paham, dalam pengelolaan pondok pesantren itu sendiri dan dengan Undang-Undang pesantren anak-anak yang masuk di pesantren mereka merasa terlindungi” harap Idah Syahidah Rusli Habibie.

Kata Idah Syahidah, adanya undang-undang pesantren, menunjukan negara hadir di dalam lingkungan pesantren.

“Undang-undang pesantren di gondok selama lima tahun dan melibatkan seluruh tokoh-tokoh agama para kyai-kyai serta ulama sehingganya tercipta undang-undang tersebut,” kata Idah Syahidah.

Idah pun menambahkan, terkait pemberitaan di media sosial maupun televisi bahwa anak-anak pesantren tidak nyaman berada di pesantren, diharapkan adanya undang-undang pesantren ini ada pemisahan untuk santri laki-laki dan perempuan.

“Misalkan kalau ada santri perempuan maka kepala santrinya itu perempuan begitu juga sebaliknya kalau pesantrennya laki-laki maka kepala pondok pesantren yang mengelolanya laki-laki ini semua agar tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seperti yang sudah terjadi di beberapa daerah “tutur Idah Syahidah.

Sementara itu, Dr. H. Syafrudin baderung, selaku kepala kantor wilayah agama Provinsi Gorontalo, menyampaikan banyak banyak terimakasih kepada Idah Syahidah Rusli Habibie.

“Terlepas saya melihat ibu Idah adalah seorang istri mantan gubernur Gorontalo 2 Periode, akan tetapi sudah banyak kegiatan-kegiatan keagamaan itu disentuh oleh ibu Idah Syahidah Rusli Habibie bahkan bukan hanya kegiatan keagamaan muslim saja, kegiatan keagamaan umat kristiani dan juga budha ibu Idah selalu terlibat” ucap Syafrudin.(Fai)