Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah dimulai. Di Boalemo, Gorontalo, sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) sudah mulai bergeriliya untuk mendapatkan rekomendasi Partai Politik (Parpol).
Namun dari sejumlah nama yang mulai mencuat itu, nama Karyawan Eka Putra Noho, Lahmudin Hambali dan Hardi Syam Mopangga, tiga nama yang jauh sebelum tahapan pilkada dimulai dijagokan maju ke Pilkada justru tidak terlihat gerak – geriknya untuk berkompetisi di Pilkada.
Padahal tiga pimpinan Partai Politik itu digadang -gadang kuat bakal menjadi Cakada Boalemo. Pada pemilu Februari lalu, tiga pimpinan parpol tersebut kembali terpilih sebagai anggota DPRD Boalemo.
Bisa jadi karena alasan baru terpilih dalam pemilu itulah, membuat pimpinan Partai ini takut berkompetisi di Pilkada Boalemo dan lebih memilih untuk jaga kandang, alias lebih memilih aman duduk di kursi parlemen Boalemo. Toh maju pilkada penuh dengan ketidakpastian,tidak ada jaminan untuk bisa terpilih di Pilkada
Padahal ketiga tokoh ini memiliki basis massa yang fanatik. Jika pimpinan Partai ini maju pada Pilkada Boalemo 2024, maka dapat dipastikan pertarungan politik di kabupaten Boalemo akan lebih menarik perhatian masyarakat kabupaten Boalemo. Tapi siapa yang mau maju pilkada dan meninggalkan kursi parlemen ?
Karyawan Eka Putra Noho, pimpinan PDIP Boalemo itu merupakan anggota DPRD Boalemo 3 periode. Dan saat ini sebagai Ketua DPRD kabupaten Boalemo. Sementara Lahmudin Hambali pimpinan Golkar Boalemo ini juga merupakan anggota DPRD kabupaten Boalemo.Saat ini dia menjabat wakil ketua DPRD Boalemo. Sedangkan Hardi Syam Mopangga pimpinan partai Demokrat ini juga merupakan anggota DPRD kabupaten Boalemo 3 periode dan merupakan mantan Ketua DPRD kabupaten Boalemo.