Cari Anak Tenggelam, Warga Gelar Ritual Khusus


POHUWATO, HARIANPOST.ID- Proses pencarian anak tenggelam di Desa Bulili, Kecamatan Duhiada’a, Pohuwato, masih terus dilakukan.

Hingga hari kedua Jum’at, 26 Mei 2023, gabungan Basarnas, TNI, Polri dan BPBD Pohuwato, belum juga menemukan anak tenggelam asal Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio tersebut.

Pencarian dilakukan dengan menyusuri lokasi tenggelam. Bahkan dengan dibantu warga yang berada di lokasi, pencarian dilakukan dengan menebar pukat membentuk lingkaran di titik tenggelamnya anak tersebut. Namun upaya itu belum juga membuahkan hasil.

Berdasarkan pantauan media ini, proses pencarian juga dilakukan dengan menggunakan ritual khusus. Terlihat dua orang kakek bersama seorang nenek melakukan ritual pencarian di tepi pantai tak jauh dari titik hilangnya anak asal desa Balayo itu.

Kemudian salah satu kakek yang memimpin ritual itu, mengucapkan kalimat ritual dalam bahasa Gorontalo. Nama anak yang tenggelam juga disebut dalam ritual khusus itu, yang jika diartikan memiliki makna agar anak tenggelam itu segera ditemukan.

Tidak sampai di situ, bersama Basarnas dengan menaiki perahu, Nenek dan seorang kakek kemudian melakukan ritual di laut, tempat di mana anak itu tenggelam.

Namun hingga berita ini terbit, anak 13 Tahun yang tenggelam itu belum juga ditemukan. Proses pencarian masih tetap dilanjutkan.