HARIANPOST. Pemerintah Kabupaten Boalemo melakukan evaluasi terhadap penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT). Evaluasi BPNT tersebut dilakukan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa bersama tim Koordinasi bantuan Sosial Program sembako yang di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Boalemo, Anas Jusuf, dan dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Yakop Jusuf Musa, Asisten 1 Roswita Manto, Kepala dinas Sosial dan PMD Fatlina Podungge,seluruh camat,Bulog, Direktur PT.Maharani Mandiri selaku Penyuplai BPNT dan petugas TKSK.Rabu (02/09) Diruang kerja wakil bupati.
Dalam peretemuan itu pemerintah Boalmo melakukan evaluasi terhadap BPNT yang merupakan program Pemerintah Pusat melalui kementerian sosial Republik Indonesia, agar dalam proses penyaluran bantuan tersebut tidak menemui kendala.
“Rapat ini di laksanakan setiap tiga bulan,untuk membahas kendala di lapangan maupun penyaluran sembako yang di berikan kepada keluarga Penerima manfaat (KPM) agar nanti kita bisa mencarikan solusi, ” Ujar Anas Jusuf
Hasilnya dari evaluasi yang dilakukan sebagian camat menyampaiakan permasalahan yang dihadapinya dalam penyaluran BPNT, terutama beras yang di distribusikan dikeluhkan karena dinilai tidak layak dikonsumsi. Mendengar keluhan itu, Anas jusuf meminta kepada pihak yang bertanggung jawab untuk memperhatikan kualitas beras, sebelum disalurkan kemasyarakat.
“kepada Tim Koordinasi saya mengharapkan agar penyaluran BPNT nanti harus memberikan beras yang berkualitas yang bisa di konsumsi masyarakat khususnya Keluarga Penerima Manfaat,” Harap Anas Jusuf.(C.01)
