Terkait Surat Edaran, Beni Nento Sebut Pemerintah Daerah Tidak Peduli Dengan Nasib Penambang

POHUWATO, HARIANPOST.ID- Sikap Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga yang berencana mengeluarkan Surat Edaran ihwal larangan penggunaan alat berat di wilayah pertambangan menuai respon dari Ketua Komisi III DPRD Pohuwato Beni Nento.

Beni Nento pun bereaksi tegas atas rencana Bupati untuk mengeluarkan surat edaran tersebut. Bahkan saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Tim Percepatan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), Senin, 9 Januari 2023 di Ruang Paripurna, Beni tampak meluapkan amarahnya kepada Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, sebagai perwakilan Pemerintah Daerah.

Dengan nada suara meninggi dan tegas, Beni menyebut Pemerintah Dearah tidak peduli dengan nasib penambang, karena tergesa – gesa dalam mengambil keputusan, mengeluarkan surat edaran untuk penambang.

“Ada banyak orang yang menggantungkan hidupnya di sana. Ini kok Bupati seperti tidak peduli dengan nasib mereka dan berencana mengeluarkan surat edaran larangan alat berat di wilayah pertambangan,” tegas Beni Nento

Terlebih kata Beni, Wilayah Pertambangan Rakyat dan Izin Pertambangan Rakyat yang selama ini dinantikan belum juga ada realisasi. Karena itu, ia meminta Pemerintah Daerah untuk menyeriusi hal itu sebelum akhirnya mengeluarkan surat edaran.

“Lewat Pak Sekda, kami meminta Bupati untuk mencari solusi. Alhamdulillah hari ini penambang tidak jadi melakukan demo, kalau ini jadi maka bisa berdampak pada stabilitas daerah,” pinta Beni

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga menggelar rapat bersama Forkopimda guna merespon aktivitas pertambangan menggunakan alat berat yang semakin marak.

Dalam rapat itu, menghasilkan satu keputusan yakni mengeluarkan surat edaran larangan penggunaan alat berat di lokasi pertambangan.