BOALEMO, HARIANPOST.ID- Tenaga Kesehatan (nakes) di wilayah kerja Puskesmas Mananggu, kecamatan Mananggu, kabupaten Boalemo, divaksin dosis booster kedua
“Nakes menjadi kelompok yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 meski sudah mendapatkan vaksin Covid-19 booster pertama karena kemampuan subvarian yang bisa menghindari kekebalan tubuh, sehingga dilakukan vaksin Covid-19 booster kedua,” ucap Kepala Puskesmas Mananggu, Amelia Kadji, SKM,. Jum’at (5/8).
Lanjutnya, para nakes di Puskesmas Mananggu, ini sudah 6 bulan mendapatkan booster pertama atau suntikan ketiga.
“Sehingga, antibodinya menurun. Sementara subvarian baru Covid-19 memiliki kemampuan menghindari antibodi dan akhirnya virus bisa lolos dan nakes bisa terpapar virus,” kata Amelia Kadji, SKM.
Menurut Kapus Mananggu, Amelia Kadji, SKM., Melalui vaksin booster dosis kedua, dapat memberikan perlindungan kesehatan bagi nakes di Puskesmas Mananggu, sehingga dapat melayani masyarakat secara dengan baik.
“Jika tenaga kesehatan bisa terlindungi dari virus, maka pelayanan yang kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Mananggu bisa bekerja secara maksimal memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Mananggu,” tutur Amelia Kadji, SKM.
Diketahui, vaksin booster dosis kedua, berdasarkan surat edaran Kemenkes RI nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster kedua bagi SDM Kesehatan mulai tanggal 29 Juli lalu.(Sumber: Humas Puskesmas Mananggu)