HARIANPOST (Pohuwato)– Aliansi Jurnalis Pohuwato (AJP) sukses menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) perdana dengan mendatangkan lembaga penguji dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogyakarta.
UKW tersebut dilaksanakan selama tiga hari di gedung DPRD Kabupaten Pohuwato, yang dimulai 01-03 Februari 2021, dan diikuti oleh 18 wartawan dari berbagai media daring yang ada di Pohuwato.
ketua AJP Jundi Dai mengatakan bahwa UKW di Pohuwato ini dapat terselenggara atas dukungan Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga yang terus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan Jurnalis di Pohuwato.
“Beliau Bapak Bupati terus memberikan dukungan kepada kami, sehingga UKW ini dapat dilaksanakan,” ucap Jundi, Rabu (03/02) dalam penutupan UKW yang dilaksanakan di aula panua kantor bupati, dan dihadiri langsung oleh Bupati Syarif Mbuinga, lembaga penguji UPN Veteran Jogyakarta dan Sekretaris Jenderal Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Mahmud Marhaba.
Sementara itu, wakil direktur UKW UPN Veteran Jogyakarta, Drs. Arif Wibawa mengatakan, menjadi Wartawan yang berkompeten bukanlah sesuatu yang mudah untuk dicapai. Sebab harus melalui tahapan UKW, guna mengukur kemampuan wartawan tersebut, apakah berkompeten atau belum berkompeten.
“Setelah dinyatakan berkompeten, teman-teman Wartawan memiliki tanggung jawab besar untuk mempertanggungjawabkan kompetensi tersebut. Ingat, harus tetap saling menghargai terutama kepada narasumber,” pesan Arif kepada wartawan di Pohuwato, usai mengikuti UKW.
Di tempat yang sama, Bupati Syarif Mbuinga menyampaikan rasa bangga kepada Wartawan di Pohuwato yang memiliki keinginan kuat untuk mendorong kemampuan menjadi Wartawan yang profesional.
Profesi wartawan saat ini menurut Syarif banyak diminati oleh para kaum muda. Seiring dengan hal itu, kompetensi Wartawan perlu dilakukan agar bisa menghadirkan Wartawan yang berkompeten di Pohuwato.
“Awal kita bertemu dalam paguyuban profesi Wartawan AJP, saya pernah mengatakan organisasi ini harusnya punya mimpi besar kedepan,dan menjadikan Pohuwato sebagai kiblat jurnalis di Provinsi Gorontalo,”ucap Syarif Mbuinga.
Syarif berharap kepada wartawan yang telah dinyatakan berkompeten, untuk tidak berhenti sampai disini.Tetapi terus melanjutkan hingga ke jenjang selanjutnya. (D.01)