POHUWATO, HARIANPOST.ID – Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo menggelar Bimbingan Tekhnis Pemuktahiran Data pemilih dan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) serta E – Coklit Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Gorontalo dan Pemilihan Bupati – Wakil Bupati Kabupaten PohuwatoTahun 2024. Rabu, 19 Juni 2024, di Marisa.
Bimbingan tekhnis tersebut dibuka Ketua KPU Pohuwato Firman Ikhwan di dampingi Anggota KPU Usman Dunda, Iskandar Ibrahim, Iwan Dolongseda, Dian Pakaya serta dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Pohuwato Firman Ikhwan berharap agar penggunaan aplikasi E – Coklit dapat diterapkan dengan baik dan lancar. Ia juga berharap agar Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) Pohuwato menjadi yang tercepat Se – Indonesia dalam pemuktahiran data pemilih dengan menggunakan aplikasi E- Coklit.
“Selain tercepat, tentu data pemilih juga harus akurat,” harap Firman
Pemuktahiran data Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kata Firman, sudah akan memasuki tahapan, yang akan dimulai Tanggal 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Dalam tugasnya, Pantarlih akan melaksanakan pencocokkan data pemilih.
Firman menguraikan, kategori pemilih di Pohuwato mencapai 113.943 Pemilih. Dalam pelaksanaan tahapan pemuktahiran data pemilih tersebut, ke depan hasilnya akan direkapitulasi dari tingkatan PPS, PPK dan ditetapkan di tingkatan Kabupaten dalam bentuk daftar pemilih sementara (DPS).
“Dalam daftar pemilih terdapat pemilih yang berkategori non E – KTP. Pemilih non E – KTP diharapkan segera memiliki E – KTP sebelum 27 November 2024. Selain itu, model TPS akan sama dengan TPS Pemilu 2024. Nanti akan ada TPS Khusus,” terang Firman
Sementara itu, Anggota KPU Pohuwato Divisi Perencanaan Data dan Informasi Usman Dunda menyampaikan, dalam melaksanakan pemuktahiran data pemilih, Pantarlih akan mencoklit secara manual juga dibantu dengan menggunakan aplikasi E – Coklit dan SIDALIH yang penggunannya mudah dipahami oleh Pantarlih.
“Penggunaan aplikasinya sangat mudah untuk dikuasai oleh Pantarlih. Aplikasi ini bisa digunakan On line maupun Off Line. Sehingga tidak ada alasan bagi wilayah Pohuwato yang tidak mendapatkan sinyal,” ujar Usman Dunda
Dalam melakukan tugasnya, Pantarlih kata Usman terlebih dahulu akan berkoodinasi dengan Pemerintah setempat untuk selanjutnya mendatangi pemilih satu persatu, untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
“Di Pohuwato itu ada 113.943 pemilih. Semua itu akan didatangi satu persatu oleh Pantarlih. Metodenya akan menggunakan metode sensus. Didatangi dan dipastikan akan kecocokan data yang ada di KPU dengan dokumen kependudukan yang dimiliki oleh pemilih,” terang Usman Dunda
Diketahui, dalam bimbingan tekhnis tersebut KPU Pohuwato menghadirkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ahmad Djuuna terkait dukungan Pemerintah dalam pemuktahiran data pemilih, anggota Bawaslu Pohuwato Amran Hulubangga terkait pengawasan Bawaslu terhadap pemuktahiran data pemilih, serta menghadirkan Anggota KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola.