BOALEMO, HARIANPOST.ID- Menghadapi Bonus Demografi di Tahun 2045. Pemerintah Daerah Boalemo, terus berkomitmen menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Diketahui, 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), terhitung, sejak saat konsepsi hingga anak berusia dua tahun, merupakan masa paling kritis untuk memperbaiki perkembangan fisik dan kognitif anak.
“Periode emas yang terjadi selama 1.000 HPK, untuk memperbaiki tumbuh kembang anak secara optimal. Maka hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah Boalemo, bagaimana bisa menurunkan angka stunting,” ucap Sekda Boalemo Sherman Moridu saat memimpin Apel Korpri, bertempat di Alun-alun Tilamuta, Senin (18/7).
Oleh sebab itu, menurut Panglima Aparatur Sipil Negara (ASN) Boalemo, Sherman Moridu, dalam menurunkan angka stunting di kabupaten Boalemo, diperlakukan kerja sama yang baik antara semua Organisasi Perangkat Daerah(OPD)
“Ini merupakan tugas moral kita, untuk menurunkan angka stunting di kabupaten Boalemo, karena tugas ini bukan hanya tanggung jawab dari dinas kesehatan, namun tanggung jawab kita semua, karena mereka juga memiliki hak yang sama seperti kita,” tutur Sherman Moridu.(C.01)