HARIANPOST-(Boalemo)- Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Boalemo sejak pagi hingga sore tadi, Kamis (16/9), membuat sejumlah wilayah di Boalemo terendam banjir.
Berdasarkan pantauan awak media ini, di Kecamatan Tilamuta, banjir merendam empat desa yakni Desa Mohungo, Desa Lahumbo, Desa Ayuhulalo dan Desa Lamu.
Pemerintah Kabupaten Boalemo melalui Dinas Sosial dan PMD pun telah memberikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir.
Kepala Dinas Sosial dan PMD Boalemo, Mondru Mopangga menyampaikan bantuan logistik yang diberikan kepada masyarakat yaitu sebanyak 596 jiwa.
“Kami memberikan bantuan logistik atau buffer stock dinas sosial, diantaranya makanan siap saji dan biskuit untuk anak-anak. Total bantuan yang kami turunkan mencukupi untuk 596 jiwa,” Ucapnya
Tak hanya terjadi di kecamatan Tilamuta, banjir juga merendam rumah milik warga di Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi.
Berdasarkan laporan Sekretaris Camat Dulupi, Iskandar Jibu, bahwa masyarakat di Desa Dulupi juga berjibaku mengamankan barang-barang yang terendam banjir.
“Di Dulupi saat ini sudah dua kali air masuk dalam satu hari ini, dan yang paling parah ada di dusun 6. Saat ini masyarakat membutuhkan makanan siap saji dan minuman. Karena, dari pagi hingga saat ini masyarakat hanya berada di luar rumah,” ungkapnya
Untuk saat ini kata dia, ada 24 kelurga atau 71 jiwa di Dulupi yang terdampak banjir. Dan ada 16 rumah saat ini yang kondisinya parah.
“Hujan sampai saat ini masih deras, dan air sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Kami berharap bisa ada bantuan secepatnya dari pemerintah daerah,” terangnya.
Di samping itu, dirinya menjelaskan, bahwa mereka membuka donasi kepada para donatur untuk membantu warganya yang terdampak.
“Sekarang, masyarakat Dulupi dari aparat desa, mahasiswa UNG yang KKS, dan Tagana, membuka donasi untuk tangani masyarakat kami yang terdampak. Saat ini juga, kami sudah memasak dengan bahan yang tersedia, lalu akan di antar di rumah ke rumah yang terdampak, ini bagian dari solusi tanggap darurat penanganan banjir,”terangnya (Uky)