BOALEMO – Harianpost.id- Bupati Boalemo Anas Jusuf menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan kepadanya terkait pelaksanaan Musrenbang yang dilaksanakan di akhir masa jabatannya.
Tidak sedikit yang meragukan rencana kegiatan yang dijabarkan melalui Musrenbang, RKPD Kabupaten Boalemo beberapa waktu lalu. Sebab rencana kegiatan yang dilakukan harusnya menyesuaikan dengan pemimpin yang akan datang.
Dengan santainya Anas menanggapi berbagai pertanyaan itu. Pertama kata Anas Pelaksanaan Musrenbang kali ini merupakan musrenbang terakhir dari kepemimpinannya. Dirinya pun telah berupaya mengkolaborasikan seluruh perencanaan secara holistik, tematik, integratif dan special.
“Kenapa dikatakan special atau istimewa karena bagi sebagian besar kalangan yang mempertanyakan apa artinya rencana-rencana yang masih kami upayakan terintegrasi secara sistematis ? sementara kami berada pada kondisi mengakhiri masa jabatan,bukankah program-program kedepannya akan menyesuaikan dengan pemimpin selanjutnya?” ucap Anas
Bagi daerah yang melaksanakan pilkada sebagaimana amanah Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 terang Anas, di mana salah satunya adalah bagi daerah yang mengalami masa transisi agar menyusun dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah periode 2023-2026.
Nomenklatur dokumen yang dimaksud adalah Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026 yang merupakan dokumen perencanaan jangka menengah transisi yang disusun secara tekniratis yang selanjutnya akan ditetapkan Dengan PERKADA, sehingganya sampai dengan saat ini apa yang telah kita gagas,kita rumuskan bersama akan ditindaklanjuti dalam dokumen resmi daerah yaitu RPD 2023-2026.
“Secara eksplisit dalam setiap kesempatan kami senantiasa menyampaikan beberapa rencana strategis Kabupaten Boalemo ke depannya,seperti kesiapan pengembangan Pelabuhan Tilamuta yang Alhamdulillah sudah masuk dalam prioritas provinsi dan nasional,” terang Anas
Tidak hanya itu Pengentasan banjir di pusat Ibu kota yang sudah dimulai,Pengembangan pusat Kuliner Tahun 2022, rencana Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus yang sudah ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama dengan daerah tetangga,pengembangan dunia pariwisata,peningkatan SDM bagi dunia pendidikan,support untuk pertanian dan perikanan,infrastruktur,kebutuhan teknologi dan Informasi,penanganan desa blank spot,peningkatan Inovasi daerah melalui one Agency one inivation,Perbaikan pelayanan publik oleh Ombudsman, penanganan stunting,pengelolaan keuangan,SAKIP/Lakip yang semakin membaik.
“Dan banyak lagi deretan prestasi dan rencana yang telah kami sinergikan dengan Seluruh pihak termasuk menjawab isu-isu yang strategis daerah,Insya Allah keseluruhan rencana yang tersusun secara faktual akan compatible,dan kontinu,” harap Anas
“Waktu kami memang singkat,namun titik tumbuh untuk perubahan,rencana pengembangan kabupaten Boalemo terutama untuk kesejahteraan masyarakat kedepannya telah kami urai dalam dokumen resmi daerah,dan bahkan telah menjadi bagian dan arah yang harus terus dilanjutkan dan menjadi komitmen bersama bagi siapa saja yang akan meneruskan tampuk kepimimpinan di Kabupaten Boalemo nantinya,” kata Anas
Sehingganya Musrenbang yang telah dilaksanakan Bappeda Boalemo itu merupakan penetapan arah kebijakan, prioritas program dan kegiatan pembangunan berdasarkan kewenangan dan fungsi OPD sekaligus mempertajam serta merupakan wadah untuk sinkronisasi antara pemerintah daerah dan masyarakat serta seluruh stakeholder dalam penyempurnaan usul yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan RAPBD tahun selanjutnya. (Sumber Akun Facebook Ulkia Kiu, Kadis Kominfo Boalemo)