Polda Gorontalo Periksa Sejumlah Warga, Buntut Aksi Ricuh di PT Gorontalo Mineral

GORONTALO, HARIANPOST.ID Aksi di depan kantor PT Gorontalo Mineral, yang berujung ricuh antara Masyarakat Bone Bolango dan aparatur kepolisian, Senin, 7 Agustus kemarin itu, dipicu oleh massa aksi yang kesal lantaran  pihak PT Gorontalo Mineral tidak kunjung menemui massa aksi.

Hal ini pun memicu masyarakat massa aksi memaksa masuk ke dalam kantor PT Gorontalo Mineral yang dijaga ketat oleh personil kepolisian. Aksi saling dorong dan lemparan batu pun tidak terhindarkan.

Hingga akhirnya petugas kemanan mengambil langkah melepaskan gas air mata. Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro lewat keterangan tertulisnya menyebut aksi itu dilakukan untuk meredam situasi yang semakin memanas.

Korban pun berjatuhan. Sejumlah petugas kepolisian dan Masyarakat yang terlibat dalam aksi tersebut mendapatkan luka akibat lemparan batu. Sementara sejumlah massa aksi terpaksa dibawah ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Ada 7 personil kita terkena lemparan batu, rata-rata semua di bagian kepala, kita langsung evakuasi ,sementara di pantau untuk kesehatan mereka,”

Dalam aksi ini Polda Gorontalo melakukan pemeriksaaan terhadap sejumlah oknum yang diduga sebagai provokator dalam aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh warga Bone Bolango.

“Ada 5 orang yang diamankan sudah dilakukan pemeriksaan dari semalam oleh Ditkrimum Polda Gorontalo, nanti kita akan infokan perkembangan apakah akan dikenakan atau pun di tersangkakan, kita menunggu, kalau terbukti tetap kita akan proses.,” kata Kombes Pol Desmont

“Kalo memang terbukti dan dilengkapi dengan bukti bukti yang ada dan memang melanggar kita akan proses, Bapak Kapolda sudah menyampaikan kita proses sesuai prosedur sesuai fakta yang ada,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo seraya menjelaskan bahwa saat ini Polda Gorontalo masih terus melakukan pengamatan di sekitar area lokasi, dan melakukan mediasi dengan para massa aksi guna mencari jalan tengah atas persoalan tersebut.