HARIANPOST (Pohuwato)– Kabupaten Pohuwato merupakan salah satu daerah di Provinsi Gorontalo yang memiliki banyak potensi pariwisata. Tidak heran, daerah yang dijuluki bumi panua ini sering menjadi tujuan bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk menghabiskan waktu liburan.
Namun diantara wisatawan yang sering berkunjung ke Pohuwato, banyak yang belum mengetahui bahwa daerah ini juga memiliki keindahan bawah laut yang tidak kalah indah dengan yang di miliki oleh daerah lain.
Bahkan para penyelam yang sudah pernah menyaksikan keindahan bawah laut di Pohuwato menyebut keindahan bawah laut Pohuwato adalah surganya bagi para penyelam.
Bagaimana tidak, selain bisa menyaksikan keindahan bawah laut dengan berbagai jenis terumbu karangnya, para penyelam juga bisa melakukan uji nyali dengan berenang bersama kawanan ikan hiu atau masyarakat Gorontalo menyebutnya ikan Gorango.
Keindahan bawah laut dan kawanan hiu itu tepat berada di perairan Kecamatan Popayato. Dari Ibu kota Marisa, pengunjung dapat menempuh jarak dengan waktu sekitar 1.5 jam. Setelah tiba, pengunjung langsung disambut oleh keindahan Desa terapung Torosiaje.
Tidak jauh dari perkampungan suku Bajo tersebut, pengunjung dapat menikmati keindahan bawah laut Pohuwato dan berenang bersama ikan Hiu. Para pengunjung yang ingin menyelam bersama hiu tidak perlu khawatir, sebab Hiu yang ada di perairan Pohuwato tidak menyeramkan layaknya hiu yang ditampilkan pada Film- Film.
Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga yang memiliki hobi menyelam ini juga pernah menyelam bersama kawanan hiu tersebut. Bahkan Syarif bersama Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Kabupaten Pohuwato lah yang pertama kali menemukan spot bawah laut yang indah ini.
Syarif menceritakan pengalaman pertamanya menemukan spot bawah laut itu. Dia mengaku takjub akan keindahan terumbu karang dan berbagai spesies ikan yang hidup disana.
Tidak lama setelah dirinya bersama sejumlah tim possi menceburkan diri kelauatan biru, seekor anak hiu kata Syarif langsung menyambut kehadirannya bersama para penyelam.
Menurut Syarif, kehadarian anak hiu saat itu menjadi pemandangan yang luar biasa bagi dirinya dan penyelam. Namun tidak berapa lama kemudian cerita Syarif, kawanan anak Hiu lainnya juga datang menemui para penyelam.
Dengan keindahan bawah laut yang dimilikinya itu, Syarif optimis kedepan Kabupaten Pohuwato mampu meraup kunjungan wisatawan yang lebih banyak, baik lokal maupun wisata mancanegara.
“Saya pun agak menyesal kenapa spot ini baru saya temukan disaat saya sudah akan menyelesaikan masa pemerintahan saya. Kalaupun ini sudah ditemukan sedari jauh hari pastinya saya akan melakukan berbagai langkah dan terobosan untuk lebih mempopulerkan keindahan bawah laut yang kita miliki,” Ujar Syarif, Senin (18/01).
Meskipun demikian, Syarif brharap agar pemerintah Kabupaten Pohuwato kedepan dapat mempopulerkan keindahan bawah laut Pohuwato yang menurut Syarif tidak kalah indah dibanding Taman Nasional Bunaken. (D.01)