Bandung – Harianpost.id – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Gorontalo Masran Rauf beserta 30 personel Satpol PP tingkat Kabupaten/Kota se provinsi Gorontalo mengikuti kegiatan Workshop Transformasi Digitalisasi Hotel Kimaya Braga Bandung Jawab Barat kemarin.
Workshop Transformasi Digitalisasi Hotel Kimaya Braga Bandung, untuk peningkatan pemanfaatan digitalisasi terhadap personel Satpol PP se indonesia.
Kepala Satpol PP Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, S.STP, M.SI, melalui via seluler mengatakan, di era Era Resolusi 4.0 Tahun 2023, tantangan serta tuntutan kami bagaimana personel Satpol PP mengetahui digitalisasi, sesuai dengan perkembangan zaman kian moderen.
“Penting bagi kita kedepan dalam menegagkan perda nanti, bukan hanya melalui fisik, namun bagaimana dengan adanya dukungan digitalisasi nanti, pelanggar perda bisa disangsi. ” kata Masran Rauf.
Peningkatan perubahan dalam Transformasi Digitalisasi, kata Masran dapat mempermudah di akses serta diterima oleh penggunaan Digitalisasi.
“Transformasi digital telah menjadi tuntutan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Satuan Polisi Pamong Praja di seluruh indonesia di harapkan dapat melakukan Transformasi Digitalisasi dalam hal tugas dan Fungsi yang menjadi tanggungjawab satuan polisi pamong praja melalui Literasi Digital,” kata Masran Rauf.
Lanjut Masran Rauf, S.STP, M.SI pemerintah pusat melalui Kemendagri fokus mendorong adanya digitalisasi di Satuan Pol PP, sehingga mampu menyajikan data dan informasi publik yg akurat dan cepat untuk meningkatkan pendapatan, ketertiban dan ketentraman serta perlindungan masyarakat Gorontalo.
“Kedepan kami akan gagas upaya digitalisasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi dan Kab/kota untuk memudahkan layanan informasi dan penegakan perda/perkada melalui program Gorontalo Satpol PP Digital,” ucap Masran Rauf.(Agus/Adv)