HARIANPOST (GORONTALO)– Kepala bidang Litbang Bapppeda Provinsi Gorontalo Tity Iriani Datau, S.TP, M.Si menyebut bahwa sampai saat ini belum ada kajian-kajian terkait sejarah kebudayaan Islam di Provinsi Gorontalo yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Karena itu, Bapppeda Provinsi Gorontalo menggelar kajian sejarah Islam dengan menghadirkan akademisi Universitas Negeri Gorontalo, Basri Amin. Rabu (09/06)
“Kami belum ada kajian-kajian yang dilaksanakan khususnya pemerintah daerah terkait dengan sejarah kebudayaan islam di Provinsi Gorontalo, karena ada keterbatasan anggaran yang ada di pemerintah daerah,”ungkapnya
Pada kesempatan tersebut dirinya juga menyentil terkait dengan minimnya budaya membaca di Provinsi Gorontalo. Karena itu menurut dia, penting untuk mendorong budaya membaca terhadap generasi Milenial di provinsi Gorontalo.
“Sepertinya budaya membaca ini sudah mulai hilang dikalangan kita ataupun generasi muda yang sekarang ini. Milenial sekarang lebih suka melihat video atau informasi-informasi yang lebih menarik, sepertinya kita harus pikirkan juga Gorontalo bagaimana menemukan budaya membaca dari usia dini sampai dengan perguruan tinggi bahkan kita yang ada di pemerintahan,”ungkapnya. (F.hasania)