HARIANPOST (BOALEMO)- Aktivis Boalemo Nanang Syawal menduga banyak pejabat daerah di Kabupaten Boalemo turut terlibat dalam investasi ilegal yang belakangan menuai persoalan. Hal ini dikhawatirkan dapat berimbas pada pelayanan terhadap masyarakat Boalemo.
“Jika banyak pejabat terlibat investasi bodong, maka secara psikologis akan merasakan dampaknya, dan otomatis pelayanan tidak akan berjalan maksimal di kabupaten Boalemo,” kata Nanang, Senin (13/12).
Harusnya kata dia, berkaca pada kasus investasi ilegal yang dijalankan oleh FX Family yang hari ini bermasalah, Pemerintah Kabupaten Boalemo tidak boleh tutup mata dengan permasalahan yang ada.
Menurut Nanang, persoalan dugaan investasi ilegal yang di jalankan oleh oknum Polisi tersebut, menjadi rujukan Pemda Boalemo dalam hal ini Dinas Perizinan melakukan pendataan dan identifikasi para pelaku usaha di bidang investasi di Kabupaten Boalemo.
“Kasus dugaan investasi bodong yang terjadi kemarin, harus menjadi rujukan Pemda Boalemo untuk melakukan evaluasi dan mengidentifikasi para pelaku usaha investasi di Kabupaten Boalemo, apakah sudah sesuai ketentuan atau tidak usaha yang mereka jalankan,” tutur Nanang menyarankan.(Uky)