HARIANPOST- Lewat Dialog kebangsaan dengan tema “4 Pilar Kebangsaan Tantangan dan Solusi”, DPC Partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) Kabupaten Boalemo ingin memberikan penguatan wawasan kebangsaan Kepada seluruh Kader Partainya. Hal inilah yang ditegaskan ketua DPC PDIP Boalemo Karyawan Eka Putra Noho saat membuka dialog yang dilaksanakan Gedung Putra Tunggal Desa Modelomo, Kamis (28/08) kemarin.
“Saya ingin Kader-kader PDI Perjuangan di kabupaten Boalemo, khususnya sayap-sayap Partai bisa memiliki inisiatif, punya keinginan, punya pemikiran, punya wawasan, untuk membangun Daerah yang kita Cintai ini,” Tegas Eka Putra
Tidak hanya itu, kepada seluruh kader PDIP Boalemo yang mengikuti dialog kebangsaan 4 Pilar kebangsaan itu. diminta untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang 4 pilar kebangsaan, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Bangsa ini.
Menurut Eka, banyak orang bicara tentang ke-Indonesiaan, bicara tentang kebangsaan, bicara tentang Ideologi Pancasila, bicara tentang undang-undang dasar(UUD), namun hanya sebatas ucapan tanpa mengilhami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Karena itu ia mendorong kader PDIP untuk menanamkan nilai-nilai yang dalam roh Ideologi Pancasila untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan itu, Eka menyampaikan permohonan mohon maaf kepada seluruh masyarakat Boalemo, jika selama ini masih ada program pemerintah yang belum menyentuh secara menyeluruh kepada masyarakat yang berada di pelosok Desa. Namun iya meyakinkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat Boalemo, termasuk hadir bersama-sama pemerintahan Boalemo untuk mewujudkan program yang menjadi harapan masyarakat.
“Atas nama ketua DPRD Boalemo dan selaku Ketua DPC PDI Pejuang Boalemo saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Boalemo yang belum tersentuh oleh bantuan dari Pemerintah, disebabkan keterbatasan anggaran, namun PDI Perjuangan harus tetap hadir ditengah-tengah masyarakat,” Ungkapnya(c.01)