GORONTALO HARIAN POST.ID– Pengamanan serta antisipasi ganguan kamtibmas oleh Polda Gorontalo tuai pujian dari legislator Deprov.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris Jusuf mengaperesiasi langkah-langkah yang diambil kepolisian daerah (Polda) Gorontalo mulai pasca
menangani insiden perusakan dan pembakaran fasilitas pemerintah dan
swasta masyarakat penambang di
Pohuwato.
” Tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sudah sangat tepat. Tidak hanya mengamankan masyarakat, pihak kepolisian bahkan mengantisipasi terjadinya hal-hal lain di luar dugaan.” tutur Paris Jusuf kemarin.
Saat ditanyai tindakan pengamanan
beberapa masyarakat yang diduga provokator, kata Paris mengatakan itu sudah menjadi tugas pihak kepolisian, semata-mata ingin menjaga agar tindakan anarkisme tidak berlanjut.
“Saya kira itu kewenangan daripada kepolisian, saya tidak bisa mengintervensi itu, dan saya kira aparat penegak hukum tahu juga persis apa yang harus dilakukan, dan mudah-mudahan ada solusi hal ini bisa terselesaikan dengan bagus,” tandasnya.
Lebih lanjut Paris mengungkapkan, dia bisa memaklumi unjuk rasa masyarakat penambang sebagai bentuk protes dari masyarakat penambang yang tak terima dengan apa yang sudah dijanjikan kepada mereka. Hanya saja, pengrusakan bahkan pembakaran kantor bupati merupakan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh masyarakat.
Untuk itu, Ia meminta seluruh masyarakat Pohuwato untuk tidak melakukan hal-hal merugikan seperti itu di masa yang akan datang. Apalagi, kegiatan tersebut dipengaruhi oleh orang-orang yang memang sengaja melakukan provokasi.
” Tentunya saya berharap agar supaya kita mengharapkan pula agar masyarakat bisa tenang dan kita jaga semua fasilitas pemerintah. Karena fasilitas pemerintah ini adalah untuk melayani kepentingan publik,”pungkas Paris. (Agus)