HARIANPOST- DPD II Golkar Kabupaten Boalemo sangat optimis, kedepan partai berlambang pohon beringin ini akan tampil sebagai pemenang dalam pemilihan umum dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo pada tahun 2022 mendatang.
Harapan itu bukanlah hal yang sulit untuk di wujudkan oleh DPD II Golkar Boalemo. Sebab dibawah nahkoda Lahmudin Hambali, partai Golkar selama ini selalu tampil berani memperjuangkan aspirasi masyarakat Boalemo. Ini merupakan bukti bahwa partai Golkar adalah partai yang selalu memprioritaskan kepentingan rakyat, yang diperjuangan melalui kerja-kerja Politik.
“Apa yang dilakukan oleh kader golkar sesungguhnya adalah langkah untuk mencapai tujuan di masa-masa yang akan datang, kita percaya Golkar akan datang ingin menjadi pemenang di pemilu 2024 kita harus yakini Golkar akan menjadi pemenang di pilkada yang akan datang,” Ucap Ketua DPD II Partai Golkar Boalemo Lahmudin Hambali saat memperingati HUT ke-56 di kantor DPD II Desa lamu.
Lahmudin memastikan bahwa DPD II Golkar akan selalu memberikan dukungan terhadap siapapun yang akan di usung partai pada Pemilu dan Pilkada mendatang. Meskipun demikin kata Lahmudin, partai Golkar terlebih dahulu akan melihat potensi kader yang dapat di perjuangkan pada Pemilu dan Pilkada Boalemo.
Namun yang paling penting kata Lahmudin, siapapun yang dimenangkan rakyat pada kontestasi Politik, maka Partai Golkar harus siap memberikan dukungan terhadap pemerintah dengan harapan Pemerintah tersebut dapat menjalankan amanat rakyat terutama masyarakat Kabupaten Boalemo.
“Saat ini Golkar masih tetap sama-dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten karena Golkar tidak ingin mengganggu stabilitas Negara dan Golkar tidak mengganggu stabilitas daerah, Golkar akan menunjukan kedamaian kepada masyarakat bahwa kedamaian kebersamaan untuk membangun daerah itu penting diatas segalanya,” Ucap Lahmudin
Disamping itu, diusia partai Golkar yang ke- 56 saat ini, Lahmudin mendorong kepada kader-kader Golkar untuk tetap menjaga daerah di wilayahnya masing-masing dengan misi menjaga kebersamaan agar jangan sampai di tengah masyarakat muncul polemik akibat isu yang tidak jelas, apalagi jelang Kontestasi politik akan makin banyak isu yang berkembang untuk menjatuhkan pandangan masyarakat terhadap partai Golkar.
“Di masa yang akan datang di 2022 atau 2024 harus kader Golkar yang menjadi pimpinan di daerah ini dengan catatan mari kita bergandengan tangan siapapun nanti kita akan berikan rekomondasi di antara kader-kader itu adalah warna partai Golkar yang harus kita perjuangkan bersama,” Tegasnya.(C.01)