Olah Tinja Jadi pupuk, Pemkab Pohuwato Bakal Bangun IPLT

HARIANPOST (POHUWATO)– Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pohuwato, Anwar Sadat mengungkapkan, 75 persen masyarakat di Pohuwato telah memiliki jamban.

Seiring dengan hal itu, Dinas Perkim sendiri telah merencanakan pada tahun 2022 nanti akan membangun instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) di desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, dan melakukan kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato.

“Fungsi IPLT ini untuk mengolah semua lumpur tinja masyarakat yang kita sedot dari septic tank, kita olah di IPTL untuk menjadi pupuk,” kata Anwar, Selasa (03/08).

Untuk Pembangunan IPLT itu, Pemerintah kata Anwar akan mengucurkan anggaran 7 milyar rupiah dari APBN. Di samping itu, pihaknya juga telah mengusulkan untuk pengadaan mobil tinja, lewat dana DAK.

“Tinja yang kita sedot nanti akan diangkut lewat mobil tinja yang saat ini sudah di usulkan, dan kemudian akan di olah di IPLT. Pengolahan ini akan dikerjasamakan dengan Lapas Pohuwato, karena mereka kan lapas industri,”terang Anwar

Tidak hanya itu, saat ini kata Anwar, pihaknya telah mengusulkan pembangunan jamban bagi 25 persen masyarakat, yang belum memiliki jamban.

“Ke depan kita akan mengejar pembangunan jamban untuk 25 persen masyarakat yang tidak memiliki jamban. Kita sudah mengusulkan ke Pemerintah pusat untuk mendapatkan hibah sanitasi. Ini langkah-langkah yang akan kita lakukan ke depan,” jelas Anwar (D.01)