Perempuan Rawan Jadi Korban KDRT, Tim Penggerak PKK Boalemo Diminta Bertindak

BOALEMO, HARIANPOST.ID- Kekerasan seksual dalam rumah tangga (KDRT) menjadi catatan penting bagi Bupati Boalemo, Rum Pagau dan Wakil Bupati Lahmudin Hambali. Karenanya Pemerintah Daerah dan Tim Penggerak PKK Boalemo akan berkolaborasi dalam pencegahan kekerasan seksual dalam rumah tangga.

Rum Pagau merasa prihatin atas sejumlah kasus kekerasan yang menimpa perempuan di Boalemo dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini kata dia butuh peran bersama untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga yang menempatkan perempuan sebagai korban.

“Tiga bulan terakhir ini banyak kejadian-kejadian yang sangat memilukan, anaknya, orang tuanya, kakaknya, melakukan itu, dan alhamdulillah sudah ditangani oleh kepolisian, tolong jangan diringankan hukumannya, kalau tidak dia lagi yang akan berbuat,” pinta Bupati Boalemo, Rum Pagau saat Pengukuhan Tim Penggerak PKK dan Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Boalemo Masa Bhakti 2025 – 2030, di Gedung Putra Tunggal, desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Senin 12 Mei 2025.

Dirinya juga meminta Tim Penggerak PKK Kabupaten sampai ke tingkat desa, untuk turun langsung ke rumah warga melakukan pemantauan langsung, sehingga bisa memberikan edukasi pencegahan terjadinya kekerasan seksual dalam rumah tangga.

Kekerasan seksual dalam rumah tangga kata Rum Pagau lebih bahaya daripada stunting. Maka harus dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin dengan memantau langsung disetiap rumah yang dimana penghuninya lebih dari 1 Kepala keluarga.

“Harus datangi rumah-rumahan, lihat dalam rumah itu berapa orang yang tingal, jika ada yang sudah besar maka segeralah dikeluarkan, karena bisa jadi korban, disebabkan 1 kamar banyak orang,” pinta Rum Pagau.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Boalemo, yang baru saja dikukuhkan, Ny. Hartati Moha Pagau menyampaikan bahwa dirinya bersama pengurus siap menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari Bupati Boalemo dalam upaya pencegahan terjadinya kekerasan seksual dalam rumah tangga.

“Kami tim penggerak PKK siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah Boalemo, dalam pencegahan kekerasan seksual dalam rumah, dengan mendatangi langsung setiap rumah, bahkan dengan melakukan pendekatan agama, sehingga hal-hal seperti itu tidak akan kembali terjadi di Boalemo,” ucap Ny. Hartati Moha Pagau.