POHUWATO,HARIANPOST.ID- Sebuah insiden pertambangan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, pada 5 Juli 2025, pekan kemarin, masih terus didalami Polisi.
Sejauh ini Polisi Polres Pohuwato telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak, termasuk akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lokasi PETI, ZU alias Zai.
Sebagaimana yang disampaikan Polisi dalam keterangannya kepada media, Na alias KA Nani (L) 53 tahun, tewas setelah tertimpa batu besar saat buang air besar di lokasi PETI milik Zai. Saat itu korban Ka Nani tengah buang air besar. Sementara di atasnya, tepatnya di tebing bagian atas tempat korban buang air terdapat sebuah cangkul raksasa (baca : Excavator) sedang menggali material untuk mencari emas. Hentakan cangkul raksasa di tebing tersebut lantas membuat material batu jatuh ke bawah dan menimpa korban Ka Nani.
Korban Ka Nani mengalami luka parah, nyawanya tak tertolong. Ia tewas dengan kondisi tangan kanan patah dan Kepala bagian belakang mengalami luka. Insiden ini turut menambah daftar panjang hilangnya nyawa dalam aktivitas PETI di Pohuwato.
Sayangnya, dalam insiden pertambangan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang tersebut, pemilik lokasi PETI, Zai justru menggunakan jurus menghilang. Ia diduga menghilang untuk mempertanggungjabkan perkara ini kepada keluarga korban, serta menghilang untuk mempertanggungjawabkan insiden tersebut di hadapan hukum.
Bagaimana tidak, dirinya sudah dua kali dipanggil Polisi untuk dimintai keterangan. Namun bukannya hadir untuk bertanggungjawab, Zai malah menghilang.
Kasat Reskrim Polres Pohuwato Iptu Andrean Pratama, Rabu, 16 Juli 2025 kemarin saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya sudah dua kali melakukan pemanggilan kepada Zai pemilik lokasi.
“Saat diberikan surat pemanggilan, orang itu (Zai) tidak pernah ada di situ (rumahnya). Anggota sudah turun ke TKP yang bersangkutan sudah tidak ada lagi,” ungkap Iptu Andrean
Meskipun demikian, Polres Pohuwato kata dia, pekan ini akan kembali melakukan pemanggilan terhadap pemilik lokasi PETI Potabo tersebut.
“Minggu ini kita akan undang lagi pemilik lokasi tersebut,”terangnya