POHUWATO – Harianpost.id– Nasib nahas dialami Mustafa Safi’i. Pria berusia 47 tahun, warga Desa Tangga Jaya, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo ini tewas ditikam temannya sendiri.
Kejadian ini diketahui terjadi di desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, sekitar pukul 18.00 WITA, Rabu (27/4).
Menurut penuturan saksi, Nurzaenab Yunus (69), saat itu Mustafa Safi’i tengah duduk di depan warung miliknya bersama dua rekan wanita. Sementara pelaku, yang tidak lain adalah temannya sendiri itu diketahui sedang duduk sambil mengisi baterai gawai miliknya di sudut warung.
“Saya di dalam warung tidak dengar apa-apa. Tiba-tiba ada yang teriak katanya korban ini sudah di semak-semak. Ada juga komandan (anggota TNI) di sini. Langsung saya lari ke sana lihat dia (korban) yang terlentang ada darah,” tutur Nurzaenab Yunus.
Belum diketahui penyebab pasti peristiwa penikaman ini. Namun dugaan sementara, peristiwa ini dipicu karena ketersinggungan antara pelaku dan korban.
Aparat Polsek Marisa dibantu Polres Pohuwato pun bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Namun pelaku sudah tidak berada di tempat.
Polisi pun telah mengumpulkan keterangan dari warga sekita lokasi kejadian. Dari keterangan – keterangan yang berhasil dikumpulkan itu, polisi pun berhasil mengantongi identitas pelaku, MA alias Untal (40) tahu
“Kita sudah kantongi identitasnya. Belum bisa dipastikan apa penyebabnya, karena saat kejadian situasi di sekitar TKP sepi. Keterangan saksi pun mengaku tidak tahu. Namun dugaan sementara diakibatkan ketersinggungan,” ungkap Kapolsek Marisa, IPTU Usman Dg. Maroa SH.
Korban diketahui mengalami luka tusuk di bagian dada. Tetapi belum diketahui berapa jumlah tusukan yang mengakibatkan Mustafa Safi’i meninggalndunia itu.
“Kita masih menunggu hasil otopsi rumah sakit. Dugaan sementara ditusuk menggunakan senjata tajam jenis badik,” katanya lagi
“Korban ini petani. Sementara pelaku dari keterangan saksi itu penambang. Kami sudah instruksikan untuk lakukan pencarian dan penangkapan terhadap terduga pelaku,” tegasnya.